Ia pun juga meminta maaf kepada warga Bedahan, Depok, Jawa Barat karena kehebohan yang dibuatnya.
Baca juga: SIASAT Licik Wanita di Sumenep Habisi Bocah 4 Tahun, Dendam Asmara Suami Selingkuh dengan Ibu Korban
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya terutama untuk warga Bedahan dan seluruh warga Indonesia. Ini bukan pengalihan isu ataupun apapun itu," aku Adam Ibrahim.
Adam menyatakan, rekayasa ini berasal dari idenya.
"Saya khilaf, saya lemah. Iman saya turun sebagai manusia, setan masuk ke dalam diri saya sehingga saya punya satu pikiran yang sangat jahat dan sangat tak masuk akal," imbuh Adam Ibrahim.
Adam menegaskan, ia awalnya merekayasa isu babi ngepet untuk menyelesaikan persoalan hilangnya uang warga secara misterius.
“Sebab laporan (uang) yang hilang, sehingga timbul lah di hati dan pikiran saya agar hal tersebut cepat selesai permasalahan yang ada di tempat kami,” jelas Adam Ibrahim.
Baca juga: Derai Air Mata Istri Serda Pandu Baru Nikah 2 Bulan, Kenang Komunikasi Terakhir dengan Suami
Meski demikian, Adam juga memiliki niat agar dirinya menjadi terkenal.
“Tapi akhirnya semua berjalan dalam keadaan yang salah sangat fatal," aku Adam Ibrahim. (*)
(tribunjakarta nia/dwi putra)