Sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei atau May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara.
Hari Buruh di Indonesia
Di Indonesia, Hari Buruh mulai diperingati pada pada tahun 1920.
Namun, pada masa pemerintahan Orde Baru, Hari Buruh tidak lagi diperingati.
Baca juga: Peluang Lulusan SMA/SMK Menjadi CASN atau CPNS, Simak Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat
Sehingga, 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi.
Hal tersebut disebabkan gerakan buruh dihubungkan dengan paham komunis sejak kejadian G30S pada 1965 di Indonesia.
Setelah era Orde Baru berakhir, walaupun bukan hari libur, setiap 1 Mei kembali marak dirayakan oleh buruh di Indonesia dengan berbagai aksi di berbagai kota.
Kemudian, peringatan May Day mulai tahun 1999-2006, tidak ada tindakan para buruh yang masuk kategori membahayakan ketertiban umum.
Hari Buruh Sedunia dan di Indonesia, Diperingati Setiap Tanggal 1 Mei, Berikut Peristiwanya.
Justru adanya tindakan represif aparat keamanan terhadap kaum buruh.
Dikarenakan, mereka masih berpedoman pada paradigma lama yang menganggap peringatan May Day dilatarbelakangi gerakan komunis.
Dilansir Wikipedia.org, kekhawatiran adanya kerusuhan akibat gerakan massa buruh setiap tanggal 1 Mei, ternyata tidak terbukti.
Berikut peristiwa aksi ketika Hari Buruh di Indonesia:
Pada tahun 2006, Aksi May Day 2006 terjadi di berbagai kota di Indonesia.
Misalnya Jakarta, Lampung, Makassar, Malang, Surabaya, Medan, Denpasar, Bandung, hingga Batam.