Sisi Lain Metropolitan

Libur Semaunya, Porter Pasar Tanah Abang Bisa Lebih Ceria Pada Ramadan Tahun Ini

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah proter atau pramuantar barang bekerja saat pandemi Covid-19, di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021).

"Ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari adanya kepadatan di kawasan Tanah Abang menjelang masa larangan mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri," tutur Anne.

Situasi Stasiun Tanah Abang pada Minggu (2/5/2021) sangat ramai. 

Masyarakat pun merekam peristiwa itu lalu viral di media sosial.

Anne mengatakan, pihaknya mencatat penumpang KRL yang masuk di Stasiun Tanah Abang hingga pukul 17.00 WIB, Minggu (2/5/2021), terdapat 37.349 orang. 

Anne menambahkan, kebijakan tidak beroperasinya KRL pada pukul 15.00 sampai 19.00 WIB juga merupakan usulan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kebijakan ini diambil usai kunjungan dari Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya ke kawasan Tanah Abang pada Minggu 2 Mei 2021," jelas Anne.

Anies Baswedan meminta masyarakat tak belanja baju baru untuk hari raya Lebaran 2021 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebab, jumlah pengunjung di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu membludak sejak Sabtu dan Minggu kemarin.

"Sabtu kemarin terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu. Kemudian, hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung," ucapnya, di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Bukan Hanya Pakaian dan Kue Kering, Toples Kue Turut Diburu Masyarakat di Pasar Jatinegara

Anies mengimbau warga tak berbondong-bondong ke Pasar Tanah Abang hanya untuk beli baju Lebaran.

"Jakarta ada banyak pasar. Kami menganjurkan untuk mendatangi berbagai pasar di Jakarta selain Pasar Tanah Abang," imbau dia.

"Bila mau berbelanja maka tentukan lokasi yang memang tidak penuh, lebih longgar. Kita sama-sama mencegah kerumunan dan sama-sama jaga kesehatan," tutup dia.

Kebijakan Anies Baswedan untuk Pasar Tanah Abang Pascakerumunan 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat empat kebijakan yang diyakininya mampu mengatasi kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebab, jumlah pengunjung di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara ini terus membludak dari hari ke hari.

Pada Sabtu (1/5/2021), jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang diperkirakan mencapai 87 ribu orang.

Baca juga: Bukan Hanya Pakaian dan Kue Kering, Toples Kue Turut Diburu Masyarakat di Pasar Jatinegara

Padahal, rata-rata pengunjung Pasar Tanah Abang di hari normal hanya berkisar di angka 35 ribu saja.

Bahkan, pengunjung Pasar Tanah Abang pada Minggu (2/5/2021) kemarin diperkirakan mencapai lebih dari 100 ribu orang.

TribunJakarta.com pun merangkum empat jurus jitu Anies mengatasi kerumunan di Pasar Tanah Abang.

Kerahkan 2.500 Personel Gabungan TNI/Polri

Sebanyak 2.500 personel gabungan dari unsur TNI/Polri, serta Satpol PP dikerahkan guna menjaga protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Hal ini diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai berkoordinasi dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Blok A Pasar Tanah Abang.

Baca juga: Catat! Ini Jadwal Resmi Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2021

"Pengendalian dilakukan dengan mengerahkan sekitar 2.500 personel dari polisi ada Brimob dan Sabhara. Dari TNI ada dari Kodam, Angkatan Laut Marinir, Angkatan Udara Paskhas, dan juga Satpol PP," ucapnya, Minggu (2/5/2021).

Anies menyebut, ribuan petugas gabungan ini bakal disebar di sejumlah titik yang menjadi pintu masuk Pasar Tanah Abang.

"Mereka diterjunkan untuk menjaga ketertiban protokol kesehatan. Kalau pasar di dalam pengunjung masih penuh, maka pintu ditutup dan tidak boleh masuk sampai jumlahnya berkurang," ujarnya.

Berita Terkini