Ramadan 2021

Kisah Serli, Jual Jasa Penukaran Uang di Jalan TB Simatupang, Cilandak: Tahun Ini Lebih Sepi

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serli (37) sedang memegang uang pecahan baru di tepi Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (11/5/2021).

Seminggu berjualan, ia tak meraup untung seperti biasanya.

Ibunya, Lumiya juga mengeluhkan hal yang sama kepada Serli.

Baca juga: Tidak Ada Penyekatan Keluar Masuk Tangsel Selama Idulfitri 1442 H, Mudik Lokal Diperbolehkan

"Semua sedang menurun penghasilannya. Penjual lain menurun juga. Teman saya nge-Wa saya, dia jualan di Pondok Indah juga sama," ungkap perempuan yang sudah tiga tahun berjualan jasa tukar uang kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa (11/5/2021).

Biasanya, seminggu sebelum lebaran, ia bisa menjual sekitar Rp 7 juta per hari.

Kini, ia hanya bisa menjual uang sebesar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. 

Dari tahun ke tahun, uang pecahan yang paling laku diincar pembeli adalah Pecahan Rp 5 ribu.

Ia mengambil keuntungan 10 persen dari uang pecahan baru. 

"Saya jual uang pecahan Rp 100 ribu, ambil untung Rp 10 ribu. Jadi jualnya Rp 110 ribu," jelasnya.

Saat ini, uang Pecahan itu masih banyak dipegang Serli. 

Bahkan di rumahnya di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, masih tersisa banyak uang Pecahan yang belum laku dibeli.

Ia menduga merosotnya daya beli masyarakat karena dampak pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

Serli sudah terlanjur mengeluarkan modal untuk membeli uang baru di kawasan Kota Tua.

Ia berharap semoga uang pecahan yang masih dipegangnya bisa lekas habis terjual.

Baca juga: Ragam Khasiat Jengkol yang Perlu Kamu Ketahui, Cegah Anemia Hingga Perkuat Tulang

"Dua hari sebelum Lebaran ini semoga uang pecahan baru habis. Soalnya, di rumah masih banyak sisanya. Kalau besok siang belum habis, sampai malam takbiran saya berdiri di sini," pungkasnya. 

Berita Terkini