Yaqut menyebut takbir bisa dilakukan di rumah, musala, maupun masjid dengan ketentuan yang sudah diatur sebanyak 10 persen kapasitas.
Ia pun mengajak agar perayaan Lebaran tetap dijalankan dengan mematuhi semua prokes.
"Mari kita rayakan Lebaran ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," imbuh dia.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) tetap menetapkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1442 Hijriah/2021 Masehi pada Kamis (13/5/2021).
Penetapan ini diambil dalam keputusan sidang isbat Kemenag pada Selasa (11/5/2021) malam.
Baca juga: 1.300 Aparat Gabungan Siap Amankan Malam Takbiran di Jakarta Pusat
551 Personel Gabungan Disiagakan
Sekitar 551 personel gabungan disiagakan saat malam takbiran menyambut Idulfitri 1442 Hijriah, Rabu (12/5/2021).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, ratusan personel itu sudah disebar di enam kecamatan mengantisipasi kerawanan-kerawanan.
"Jumlah personel yang dikerahkan itu masih sesuai Operasi Ketupat Jaya, sekitar 551 personel," kata Guruh saat dikonfirmasi, Rabu sore.
Secara teknis, ratusan personel gabungan dikerahkan dalam dua metode.
Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Idulfitri yang Bisa Dibagikan ke Keluarga dan Kerabat saat Lebaran
Sebagian melakukan pengamanan di wilayah masing-masing atau pada empat Pos Pengamanan.
Sementara sisanya berpatroli memantau kegiatan masyarakat di jalan-jalan.
"Kita melaksanakan pengamanan sambil melakukan patroli. Kalau misalnya nanti ada yang memaksa untuk berkerumun kita lakukan penindakan," kata Guruh.
Baca juga: Rilis Lagu Baru Bareng Aurel, Atta Halilintar Ngaku Nangis Kejer saat Buat Video Klip: Alhamdulilah
Guruh juga memastikan bahwa personel gabungan TNI-Polri serta aparat pemerintah kota telah mengimbau warga agar tidak konvoi merayakan malam takbiran.
Baca juga: Kapolri Sambangi Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Pengawasan WNA Minta Diperketat
"Kita sejak awal, sebelum mereka berangkat (konvoi) kita sudah antisipasi. Kan kita punya Bhabinkamtibmas kita imbau lebih baik tidak usah berkeliling, karena kan rawan," ucap Kapolres.