Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Pagar Taman Pemakaman Umum (TPU) Utan Kayu, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur dirusak warga yang menolak larangan ziarah Idulfitri 1442 Hijriah.
Camat Pulogadung Bambang Pangestu mengatakan perusakan pagar TPU Utan Kayu terjadi pada Jumat (14/5/2021) sekira pukul 14.30 WIB akibat adanya provokator pada kelompok peziarah.
Imbauan petugas gabungan agar warga menunda kegiatan ziarah guna mencegah kerumunan yang dikhawatirkan memicu penularan Covid-19 meluas tak digubris dan justru mencaci petugas.
"Saat kejadian TPU dijaga 12 orang, terdiri dari Satpol PP, ASN Kelurahan, dan anggota Polsek Pulogadung. Tapi karena ada yang menjadi provokator warga merusak pagar TPU," kata Bambang saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (15/5/2021).
Sekitar belasan peziarah yang dilarang masuk petugas gabungan bergantian menendang pagar TPU Utan Kayu hingga jebol dengan tujuan bisa berziarah ke makam keluarganya.
Warga yang makin beringas akibat diprovakasi sempat membuat petugas kewalahan, beruntung saat pelaku provokator diamankan jajaran Polsek Pulogadung situasi mereda.
Baca juga: Kendaraan yang ke Puncak Bogor Diprediksi Naik Hari Ini, Selain Pelat F Bakal Diputar Balik
Baca juga: Diperkirakan Tenggelam 2050, Jakarta Dinobatkan Jadi Kota dengan Risiko Lingkungan Terbesar Sedunia
Baca juga: Tak Terima Ditegur Sang Ibu Kepergok Pacaran di Kamar, Remaja 17 Tahun Tewas Tenggak Racun Serangga
"Pelaku yang memprovokasi diamankan di Polsek Pulogadung, kasusnya sekarang ditangani pihak kepolisian. Untuk anggota yang saat kejadian berjaga tidak ada yang luka. Situasi sekarang sudah kondusif," ujarnya.
Bambang menuturkan pihaknya menyesalkan aksi perusakan pagar terjadi saat larangan ziarah yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta selama tanggal 12-16 Mei 2021 berlaku.
Pihaknya berharap warga mematuhi larangan ziarah guna mencegah penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada momen libur Idulfitri 1442 Hijriah karena pandemi masih melanda.
"Kami tetap waspada dan siaga mengantisipasi kejadian serupa terjadi. Melaksanakan pengawasan di sekitar TPU tersebut agar warga tidak dulu melakukan kegiatan ziarah," tuturnya.
Anis bolehkan ziarah kubur mulai Senin 17 Mei 2021
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan warga diperbolehkan kembali berziarah di Taman Pemakaman Umum (TPU) mulai Senin (17/5).
Kebijakan itu salah satu langkah untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang biasa terjadi setelah libur panjang.
"Sampai dengan hari Minggu tanggal 16 Mei, sesudah itu tempat ziarah kubur dibuka," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/5/2021), seperti dikutip KOMPAS.com.