Namun, menjelang siang dirinya sempat kejang dan segera dilarikan ke klinik namun nyawanya tak tertolong.
"Kemudian disarankan ke RS besar. Kemudian kamis siang sudah dinyatakan meninggal. Saya tanya apa jenis vaksinnya AstraZeneca," ucap Viki.
"Keluhan lain sebelum divaksin? enggak ada. Dia menjalani aktivitas kerja, hobinya. Hari Minggunya masih ikut lomba burung dengan teman-temannya dan keluarga tidak menemukan riwayat sakit keras selama hidup almarhum," tambahnya.
Baca juga: Gubernur Anies Larang Warganya Mudik Lokal: Prioritaskan Idul Fitri di Rumah
Terkait hal tersebut, pihak keluarga masih menunggu keterangan jelas dari instansi terkait perihal vaksin.
Keluarga berharap ada penjelasan konkrit perihal vaksin AstraZeneca.
"Kita menunggu tindak lanjut dari beberapa instansi terkait dan juga terutama pemerintah untuk menjadi perhatian bersama. Kalau langkah preventif hukum belum ya mungkin harus berkonsultasi dengan beberapa lawyer yang kamj tunjuk.
Yang kami butuhkan hanya kejelasan kenapa bisa terjadi seperti ini agar menghindari hal ini kepada yang lain," tandasnya.
Respons Komnas KIPI
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof. Hindra Irawan Satari angkat bicara terkait kasus meninggal dunia pria berusia 22 tahun di Jakarta, sehari setelah menjalani vaksinasi Covid-19.
Hingga saat ini penyebab meninggalnya pemuda tersebut masih belum cukup bukti untuk dikaitkan dengan vaksinasi.
Ia mengatakan pihaknya belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan kejadian itu dengan vaksinasi.
Baca juga: Dinkes DKI: Vaksin Astrazeneca Tak Bisa Diberikan ke Ibu Hamil dan Anak 17 Tahun ke Bawah
Meski demikian, pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut.
“Komnas bersama Komda DKI sudah melakukan audit bersama pada Jumat yang lalu, dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi, Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (10/5/2021).
Diketahui, pemuda tersebut bernama Trio Fauqi Virdaus (Alm), meninggal pada Kamis (6/5).
Almarhum disuntik vaksin AstraZeneca pada satu hari sebelumnya.