TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan, membuat berbagai aspek kehidupan kian terbatas.
Selain kegiatan pendidikan, konser musik pun, harus dialihkan secara virtual.
Hal ini membuat para seniman musik harus bekerja keras untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Penyanyi legendaris Indonesia Fariz RM, bercerita tentang pengalamannya saat pertama kali bermain musik secara virtual pada awal-awal pandemi Covid-19 dulu.
Baca juga: Masalah Keluarga, Keponakan Ajak Temannya Serang Paman Sambil Membawa Senjata Tajam
Meskipun sudah profesional, tapi Fariz mengakui bahwa ia sempat merasa canggung saat manggung dengan disiarkan secara virtual.
"Petama-tama canggung lah ya. Kita tuh, mesti main live dengan seru, tapi kita gak ada impact energinya. Sehingga kita merasa bahwa lo main sama siapa? kayak main sama tembok, pertamanya gitu," kata Fariz bercerita.
Sebagai pemusik, Fariz menyebutkan bahwa hadirnya penonton bisa membawa energi yang positif kepada artis di atas panggung.
Baca juga: Lagi Asyik Main Air, Ratusan Pengunjung Kolam Renang Tirta Agung Ciputat Dibubarkan Polisi
Kemeriahan, sorak-sorak, dan semangat dari penonton, membawa sang penyanyi semakin larut dalam suasana dan perasaan kala membawakan lagu-lagunya.
Penyanyipun terdorong untuk semakin bergeliat dan bersemangat dalam menunjukan skillnya di atas panggung.
Tetapi dalam konser virtual, semua itu hilang dan tidak ada. Hal ini yang membuat Fariz merasa kaget dan canggung.
Ia pun mengaku membutuhkan waktu sekitar tiga hingga lima kali konser virtual untuk beradaptasi dan benar-benar bisa menguasai atmosfernya.
TONTON JUGA:
"Baru bisa betul-betul, kita siap dan oke. Mau main, kita sudah tau musiknya mau gimana, dan kita bisa semangat gitu. Karena sebelumnya gua tuh 'gila main kaya tadi, siapa yang nonton' tapi setelah kita terbiasa, kita tau bahwa 'oh ada 40 ribu orang viewersnya, ada 30 ribu orang, itu baru kita bisa terasa," imbuhnya.
Meski begitu, Fariz mengakui bahwa virtual konser ternyata juga punya banyak dampak positif bagi musisi Tanah Air lho.
Salah satunya, adalah bisa ditonton masyarakat yang lebih luas bahkan mendunia.
Baca juga: Iba Warganya Tak Dagang karena Isolasi Mandiri, Ketua RT Kasih Uang: Tapi Jangan Kemana-mana