Epi Hanapi bercerita, ada empat orang yang memesan jasa taksi online miliknya.
Mereka naik dari Kota Serang dan hendak menuju ke Cileles, Lebak.
Namun, saat di tengah jalan yang sepi, seorang penumpang meminta berhenti karena beralasan melihat lubang di depan.
Baca juga: Aksinya Viral, Pasangan Remaja yang Mesum di Pemandian Cikoromoy Minta Maaf: Kami Menyesal
Baca juga: Rahasia Nagita Slavina Soal Bisnis Terbongkar, Raffi Ahmad Kaget: Aku Aja Suaminya Gak Tahu
Baca juga: Para Ibu Menangis di Kantor Polisi, 4 Gadis Remaja Bertetangga Hilang Entah Kemana
Saat itu waktu sekira pukul 02.30 WIB.
Namun ternyata saat itu begal yang duduk di belakang menembak punggung dan kepala Epi sebanyak 10 kali.
Rinciannya, 10 mengenai punggung dan dua mengenai kepala Epi.
Hebatnya, Epi tetap sadar meski badannya terluka.
"Di tengah jalan saya tiba-tiba ditembak," kata Epi saat melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Lebak, Rabu.
Epi bahkan sempat melawan begal yang duduk di depan untuk merebut kunci mobilnya.
Dia lalu berhenti dan mengajak mereka berduel.
Saat itu di lingkungan sekitar sangat sepi, gelap gulita, dan jauh dari pemukiman penduduk.
Saat diajak berduel di luar, empat orang tersebut malah kabur ke dalam hutan.
"Mungkin enggak sangka saya masih bisa melawan."
"Sebelumnya di dalam mobil juga sempat saya tangkis," kata Epi.
Insiden itu mengakibatkan dia menderita luka ringan, karena 10 kali menerima tembakan tersebut.