Dilaporkan Hilang, 4 ABG Ternyata Berpetualang ke Kampung Orang karena Mengaku Tak Boleh Pergi Jauh

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan - Yunita Mala Sari (17) Nina Donalia (15) , Nadia Tri Agustina (16) , Rohdiah Indah Lestari (16) empat ABG perempuan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang yang sebelumnya dilaporkan hilang, kini sudah kembali ke rumah dalam keadaan selamat, Sabtu (22/5/2021).

Keempat remaja itu kemudian dititipkan oleh sopir tersebut pada pemilik rumah rumah makan Padang tempat mereka beristirahat.

Empat ibu rumah tangga warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lurus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang yang saling bertetangga, melaporkan empat anak gadis mereka yang hilang sejak Minggu (16/5/2021). (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)

"Kami ditanya sama sopirnya, kalian mau pulang lagi ke Palembang atau tidak.

Terus kami jawab iya, mau pulang. Dijawabnya lagi, ya sudah kalau mau pulang tunggulah di rumah makan ini. Nanti kita pulang ke Palembang sama-sama," ujar Nadia.

Selama itu, keempat remaja ini bekerja sebagai tukang cuci piring di rumah makan tersebut.

Upah dari pekerjaannya, mereka disewakan kontrakan dan mendapat jatah makan 3 kali sehari.

Dari penuturan Nadia, tak banyak tempat yang mereka kunjungi selama berada di Padang.

Mereka hanya bisa melihat indahnya pemandangan dari dalam fuso selama perjalanan dan hanya ada beberapa kali kesempatan untuk beristirahat.

Sedangkan terkait video tiktok yang menampilkan keempatnya asyik berjoget, Nadia berujar rekaman itu diambil tak jauh dari lokasi rumah makan tempat mereka bekerja.

"Kalau tidak salah, kami pernah lewat di Padang Solok. Cuma itu saja yang saya tahu, selebihnya tidak tahu itu daerah mana.

Kami jarang berhenti selama perjalanan, soalnya mengikuti arah sopir saja," ujarnya.

Kaget Dirinya Sedang Dicari

Getaran hati ingin pulang baru muncul dari para remaja ini setelah melihat kabar mereka hilang sudah viral di sosial media.

Namun saat itu mereka sempat ragu karena takut sekaligus malu pada tetangga.

"Tapi karena kami ingat sama orang tua, akhirnya kami sama-sama mau pulang," ujarnya.

Kemudian sopir fuso itu datang kembali dan siap mengantar mereka untuk pulang.

Halaman
123

Berita Terkini