Tanpa membawa muatan, fuso hanya membutuhkan waktu selama sehari semalam untuk bisa sampai ke Palembang dari Padang.
Setelah sampai di Palembang, mereka berempat selanjutnya turun di kawasan Pulo Gadung Alang-alang lebar dan kemudian menghubungi salah satu tetangganya untuk minta dijemput.
"Iya, tidak lama perjalanan pulang kami," ujarnya.
Atas apa yang sudah terjadi, para remaja putri ini mengaku bersalah.
Mereka menyadari benar bahwa apa yang diperbuatnya sudah menyusahkan banyak orang terutama para orang tua.
"Kami mengaku salah, kami sudah menyusahkan orang tua. Kami janji tidak akan mengulangi hal ini lagi," ujar mereka.
Tangis Orangtua
Tangis bahagia mewarnai kepulangan empat ABG perempuan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang.
Sebelumnya mereka dilaporkan hilang sejak Minggu (16/5/2021) dan baru pulang ke rumah pada Sabtu (22/5/2021).
"Alhamdulillah anakku pulang," kata Yuyun Rokiyah (49) ibu kandung Nina Donalia (15) yang tak kuasa menahan tangis seraya saat memeluk erat anaknya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan 4 Gadis ABG Hilang Ditemukan, Ke Padang Naik Fuso, Kerja Cuci Piring di Rumah Makan