Antisipasi Virus Corona di DKI

Jakarta Dapat Nilai E dari Kemenkes, Pimpinan DPRD DKI Kesal: Kami Tidak Butuh Nilai

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani kesal dengan pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang memberi nilai E penanganan Covid-19 di ibu kota.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani kesal dengan pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang memberi nilai E penanganan Covid-19 di ibu kota.

Menurutnya, pemberian nilai E itu sangat melukai perasaan para tenaga kesehatan di ibu kota yang telah berjuang dari awal pandemi Covid-19.

TONTON JUGA

"Ini sama saja mengabaikan pengorbanan 18 tenaga kesehatan yang telah gugur melawan pandemi," ucap Zita Anjani, Jumat (28/5/2021).

Politisi PAN ini menilai, seharusnya pemerintah pusat melalui Kemenkes bisa mengayomi dan memberi semangat kepada para tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.

Bukan malah memberikan rapor dan penilaian buruk perjuangan para tenaga kesehatan itu.

Zita Anjani datang ke pelantikan naik angkot, Senin (26/8/2019). (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

"Saya berharap, Wamenkes bisa mengevaluasi apa yang telah diucap. Kami tidak butuh nilai-nilai, pemerintah pusat harusnya mendorong, mengayomi, dan memberi semangat tenaga kesehatan yang ada di daerah," ujarnya.

Menurutnya, tidak ada tolak ukur yang jelas dalam pemberian nilai E terhadap penanganan Covid-19 di ibu kota.

Baca juga: Mural Karya PPSU di Bukit Duri Dicorat-coret Pelaku Vandalisme, Lurah: Marah dan Kecewa

Baca juga: 2 Bule Inggris Dideportasi karena Kabur Karantina, Kejari Kota Tangerang: Seharusnya Dihukum Dulu

Baca juga: Beli Jam Rp 70 Ribu COD Tapi Paketnya Kosong, Pria Ini Emosi hingga Ancam Kurir Pakai Pedang: Ketipu

"Penilaian sebetulnya sah-sah saja, tapi harus jelas tolak ukurnya, objektif, by data. Di Jakarta, kita tidak bisa hanya menilai dari angka penularannya, harus nilai dari segala sisi," tuturnya.

Zita menilai, penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI hingga saat ini sudah sangat maksimal.

Hal ini bisa dilihat dari angka kesembuhan yang mencapai 95,7 persen dan angka kematian di kisaran 1,7 persen.

Tingkat kesembuhan dan angka kematian ini pun disebutnya jauh lebih baik dibandingkan daerah lain.

Bahkan, angka-angka tersebut juga masih lebih baik dibandingkan rata-rata nasional.

"Kualitas respon tenaga kesehatan bagaimana? Angka kesembuhan berapa? Angka kematian berapa? Menkes harus lihat itu," kata Zita.

Halaman
123

Berita Terkini