Demi Tetap Dipercaya Urus Keluarga usai Ketahuan Mendua, Istri Ajak Suami Bunuh Mantan Selingkuhan

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Selingkuh. Demi tetap dipercaya mengurus keluarga usai ketahuan mendua, aksi nekat dilakukan seorang istri yang mengajak suaminya membunuh pria mantan selingkuhannya.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAMBI - Demi tetap dipercaya mengurus keluarga usai ketahuan mendua, aksi nekat dilakukan seorang istri yang mengajak suaminya membunuh pria mantan selingkuhannya.

Seolah termakan hasutan itu, sang suami Heriyanto alias Ade (36) menuruti saja ajakan sang istri, Pini Pondriani (26) untuk membunuh Tigor Nainggolan (28).

Keduanya melakukan aksi sadisnya itu secara matang.

Akibatnya korban tewas di lokasi kejadian karena alami sejumlah tikaman senjata taja,.

Pembunuhan sadis itu terjadi di Jalan Penerangan, RT 23, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, Senin (24/5/2021) pagi.

Sepekan berlalu, kedua pelaku yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) akhirnya berhasil dibekuk.

Baca juga: Viral Pasutri Cekcok dengan Debt Collector di Kalimalang, Polisi: Jangan Buat Video yang Diviralkan

Mereka dibekuk tim gabungan Rangkayo Hitam Satreskrim Polresta Jambi, Resmob Polda Jambi dan Tim Macan Polsek Kotabaru di kawasan perkebunan karet, di wilayah Tebo Ilir, Kabupaten Tebu, Rabu (2/6/2021) malam.

Yang mencengangkan, otak pembunuhan sadis tersebut adalah tersangka wanita, Pini.

"Jadi pelaku ini sepasang suami isteri, dan otak dari pembunuhan ini adalah si wanita," kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Christian, Kamis (3/6/2021) sore.

Asmara dan Utang

Baca juga: Disekap dan Dipaksa Jual Diri oleh Pasutri, Bocah 16 Tahun di Ciputat Selamat Berkat Ponsel Kliennya

Baca juga: Bukan Aksi Pertama, Terkuak Pembagian Peran Pasutri Muncikari yang Sekap Gadis ABG Buat Jadi PSK

Baca juga: Bocah di Ciputat Dijadikan PSK oleh Pasutri, Keluarga Beberkan Kondisi Memprihatinkan Bibir Korban

Dover menjelaskan ada dua motif dalam kasus pembunuhan yang dilakukan pasutri ini.

Motifnya karena ada hubungan asmara dan piutang.

Sebab, korban ini adalah mantan pria selingkuhan dari tersangka wanita.

Dimana, pada Tahun 2020 korban dan tersangka wanita menjalin hubungan gelap, tanpa sepengetahuan tersangka Heriyanto.

Hubungan gelap antara Pini dan korban kandas di bulan Desember 2020 lantaran diketahui oleh suami Pini atau oleh tersangka Heriyanto.

Adapun selama bermain api dengan Pini, korban pernah meminjam uang sebesar Rp 9 juta yang belum juga dilunasi hingga korban meregang nyawa.

"Jadi karena sudah ketahuan, korban memblokir semua komunikasi dengan tersangka wanita atas nama Pini," jelas Dover.

Hal tersebut memicu emosi dan dendam Pini kepada korban.

Kondisi Tigor Nainggolan, korban pembunuhan di Bagan Pete (TRIBUNJAMBI/ARYO TONDANG)

Pini bahkan sempat pisah ranjang dengan sang suami karena permasalahan tersebut.

Kemudian Pini meminta maaf kepada sang suami, dan mengatakan, tidak akan kembali kepada korban.

Untuk meyakinkan keseriusannya merajut rumah tangganya, ia mengajak sang suami untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban.

"Untuk meyakinkan sang suami, bahwa dia tidak akan berulah lagi, dia ajak suaminya untuk membunuh korban," kata Dover.

Kemudian keduanya sepakat untuk menghabisi nyawa korban. Pembunuhan ini sendiri telah direncanakan keduanya sejak lama.

Namun, baru dilaksanakan, pada Senin 24 Mei lalu saat korban pergi untuk melihat rumahnya yang lain yang sedang dalam proses pembanguan, dimana lokasinya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi pembunuhan.

Sementara kedua pelaku memang telah mengintai korban sehingga langsung menikam korban saat situasi sepi.

"Jadi, mereka sudah mengintai korban, dan si tersangka wanita yang lebih dahulu menikam korban.

Tikaman tersangka wanita ini yang membuat korban tewas di lokasi," ujar Dover.

Baca juga: Dendam Memuncak Gara-gara Masalah Utang, Istri Ajak Suami Bunuh Selingkuhan: Korban Dapat Luka Bacok

Baca juga: Kasus Bunuh Diri Sering Terjadi di Apartemen Kalibata City, Warga: Hampir Ada Setiap Tower

Sempat Teriak Minta Tolong

Seperti diketahui, aksi pembunuhan terjadi di Jalan Penerangan, RT 23, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, Senin (24/5/2021) pagi.

Korbannya seorang pengusaha koperasi bernama Tigor Nainggolan (28).

Tigor ditemukan tidak bernyawa, dengan posisi telungkup, dan masih memakai helm warna putih.

Ia tewas, usai mendapat luka bacok di bagian perut dan di bagian ketiak.

Polresta Jambi saat press rilis kasus pembunuhan Tigor Nainggolan. (Tribun Jambi/Aryo Tondang)

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Handres mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, sebelum tewas terbunuh, Tigor sempat berteriak meminta tolong.

Namun, beberapa saat kemudian, warga tidak lagi mendengar suara korban.

Warga kemudian mencoba mencari sumber suara, dan menemukan korban sudah tidak bernyawa.

"Jadi dari keterangan sementara dari saksi, korban memang sempat meminta tolong, tetapi korban suah tewas," kata Handres, beberapa waktu lalu.

Handres mengatakan, di lokasi, pihaknya juga menemukan sebilah senjata tajam, satu unit magazine dan sepeda motor korban.

Pantauan di lokasi, posisi korban dengan barang bukti sepeda motor, senjata tajam dan magazine sendiri terpisah sekira 50 meter.

Dugaan sementara, korban sempat melarikan diri hingga tewas setelah 50 meter dari lokasi kejadian.

Dari jarak antara sepeda motor menuju lokasi korban tewas, juga ditemukan bercak darah.

Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Jambi untuk proses autopsi.

Artikel ini disarikan dari TribunJambi.com dengan Topik Pembunuh Tigor Nainggolan Ditangkap

Berita Terkini