Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan, pihaknya menjamin tidak akan terjadi server down pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Barat.
Seperti diketahui, kondisi server down ini sempat terjadi pada pelaksanaan PPDB hari pertama di Provinsi DKI Jakarta.
“Server sudah kita naikkan dengan pola cloud. Jadi saya pastikan, kayak kemarin ada orang tua menanyakan kepada saya melalui pesan di sosial media Instagram, pak kami terlambat input apakah servernya down,” ujar Dedi saat meninjau pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Depok, Pancoran Mas, Jumat (11/6/2021).
“Saya jawab saya jamin tidak akan terjadi server down di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ternyata yang ada adalah saat mereka input jaringan di pihak penginput itu yang kurang bagus,” timpalnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Dedi berujar bahwa Ketua PPDB kali ini adalah para Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD)pendidikan di Jawa Barat.
“Karena ketua PPDB nya kan sekarang cabang dinas. Makanya kalau ada hal-hal tertentu tadi saya sudah putuskan kan ke kepala sekolah lakukan rapat dengan sekolah kirimkan surat ke ke ketua PPDB,” tuturnya.
Terakhir, Dedi berujar bahwa pihaknya optimi pelaksanaan PPDB di Jawa Barat akan berjalan lancar.
Baca juga: Jelang PTM, SMAN 9 Tangsel Buat Sistem Pengawasan Siswa: Shareloc saat Pulang Sekolah
Baca juga: Beraksi Sendiri Lalu Unggah Video ke Akun Medsos Pribadi, Ulah Sopir Truk Halangi Kendaraan TNI
Baca juga: Gadis Asal Indramayu Dibawa Kabur dan Dirudapaksa Pemuda Berkali-kali, SMS ke Ayah Jadi Penyelamat
“Mudah-mudahan PPDB tahun ini bisa berjalan lebih baik dari tahun kemarin dan kita optimistis bahwa PPDB di Jawa Barat bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Warga Miskin Belum Bisa Daftar PPDB di Jabar
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan, ada beberapa warga miskin di Kota Depok yang tidak bisa mendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur afirmasi, musabab tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Ada tadi kita dapat beberapa persoalan lagi adalah ada warga miskin tapi tidak masuk dalam data DTKS,” ujar Dedi saat meninjau pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Depok, Pancoran Mas, Jumat (11/6/2021).
Menanggapi persoalan tersebut, Dedi mengatakan pihaknya telah melakukan Memorandum of Understanding (MOU) dengan pihak Dinas Sosial Kota Depok.
“Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah melakukan MOU untuk itu data miskin dengan Dinas Sosial, berdasarkan data turunan dari Kemensos dan untuk data zonasi itu berdasarkan MOU Disdukcapil,” ucap Dedi.
Atas dasar itu, Dedi mengimbau bagi warga miskin yang belum bisa mendaftar PPDB agar segera mengkonfirmasinya ke pihak Dinas Sosial.