TRIBUNJAKARTA.COM - Vaksinasi massal Covid-19 digelar di Kampung Tangguh Narkoba Komplek Permata, Cengkareng, Jakarta Barat atau yang biasa dikenal Kampung Ambon.
Vaksinasi massal Covid-19 pada Senin (6/7/2021), diadakan oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggelar
Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan ada total 100 vaksin Covid-19 yang disediakan di Kampung Ambon.
Sebelum divaksinasi, para warga menjalani swab antigen terlebih dahulu untuk memastikan kondisi mereka terbebas dari Covid-19.
Mukti menuturkan, vaksinasi dilakukan bertahap dimana dalam 1 jam hanya ada 25 orang yang divaksin.
Hal itu dilakukan guna menghindari kerumunan di lokasi.
"Kita atur perjam, jam 10 sampai 11 pagi 25 orang, jam 11 sampai 12 siang 25 orang, jam 12 sampai 1 siang istirahat jam 1 sampai jam 2 siang 25 orang, jam 2 sampai 3 sebanyak 25 orang," kata Mukti.
Dia menuturkan, ke depannya tidak menutup kemungkinan kuota warga yang divaksin bisa bertambah.
Terlebih pemerintah sudah menganjurkan anak-anak untuk dapat divaksin Covid-19.
"Seandainya ada yang anak-anak mungkin lebih kita bisa lebih lama disini karena perhari 100 orang," kata Mukti.
Baca juga: Sebelum Memulai Aktivitas, Simak Dulu Prakiraan Cuaca di Jakarta Selasa 6 Juli 2021
Baca juga: PPKM Darurat, PLN UP3 Bekasi Pastikan Stimulas Diskon Tarif Listrik Untuk Masyarakat Tetap Berjalan
Baca juga: 3 Hari PPKM Darurat, 14 Tempat Usaha dan Satu Kantor di Jakarta Timur Ditutup Sementara
Tahanan Polres Metro Jakarta Barat Divaksinasi
Sementara itu, sebanyak 42 penghuni rutan Polres Metro Jakarta Barat disuntik vaksin Covid-19 pada Senin (5/7/2021).
Para penghuni rutan Polres Metro Jakarta Barat itu mendapatkan vaksin Covid-19 dari bidang Urkes Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan pelaksanaan vaksinasi kepada para tahanan Polres Metro Jakarta Barat, untuk membantu menyukseskan program Pemerintah vaksinasi massal.
"Ini adalah wujud rasa kemanusiaan dan sebagai bentuk menjunjung tinggi hak asasi manusia " kata Ady.