Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Jumlah jenazah warga terpapar Covid-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara terus bertambah seiring melonjaknya kasus.
Berdasarkan data hingga Jumat (9/7/2021) kemarin, ada sebanyak 2.661 warga yang dimakamkan sejak TPU Rorotan dibuka mulai 26 Maret 2021 silam.
"Berdasarkan data pengelola TPU Rorotan kami mencatat kemarin ada 2.661 warga dimakamkan," ungkap Lurah Rorotan Idham Mugabe, Sabtu (10/7/2021).
Idham mengatakan, kapasitas lahan TPU Rorotan masih tergolong cukup apabila ke depannya mesti dipakai untuk memakamkan jenazah.
Sebab, saat ini baru 3 hektar dari total lahan 25 hektar yang dimanfaatkan di TPU Rorotan.
"Dari 2.661 itu, makam yang tersedia adalah 7.200 dari sekitar 3 hektar, sedangkan luas seluruhnya 25 hektar," ucap Idham.
Sementara itu, Idham juga menanggapi terkait viralnya antrean jenazah yang akan dimakamkan di TPU Rorotan beberapa hari belakangan.
Idham menjelaskan, hal tersebut terjadi karena banyaknya jenazah yang harus dimakamkan di TPU Rorotan sementara menyiapkan liang lahat butuh waktu yang tidak sebentar.
"Antrean jenazah yang sering terlihat itu karena penyiapan lahan dengan banyaknya kedatangan ambulans tidak seimbang sehingga yang terlihat antrian," tuturnya.
Adapun saat ini TPU Rorotan sudah terbagi menjadi blok Muslim dan non-Muslim.
Baca juga: 10.383 Warga Sudah Ikuti Vaksinasi Covid-19 di GOR Ciracas
Baca juga: Pemerintah Kota Bekasi Tambah Anggaran Penanganan Covid-19 Sebesar Rp 200 Miliar
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Oksigen saat Pandemi Covid-19 Pemerintah Sudah Terima 27 Iso Tank
Pada pemberitaan sebelumnya, lonjakan kedatangan jenazah ke pemakaman tersebut begitu drastis.
Dalam sehari pada Rabu (7/7/2021) lalu, jumlah warga terpapar Covid-19 yang dimakamkan di TPU tersebut mencapai 200 jenazah.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih mengatakan, jumlah tersebut terbagi ke blok Muslim dan non-Muslim.
"Kalau semalam itu mencapai 200 (jenazah), tanggal 7 Juli ya. Itu terdiri dari 173 Muslim, dan sisanya 27 non-Muslim," kata Elly saat dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021).