Merasa bantuan jembatan gantung yang dibuatnya ternyata sangat bermanfaat bagi masyarakat umum, komunitas ini akhirnya membuat ekspedisi bertajuk 1000 Jembatan Gantung untuk Indonesia.
Saat ini banyak jembatan gantung di pedalaman Indonesia yang telah dibangun oleh komunitas ini.
Adapun dana pembangunan jembatan ini merupakan partisipasi dari banyak pihak, tentunya tak menggunakan anggaran dari pemerintah.
Baca juga: Jeritan dari Lahan Kosong di Balik Misteri Jasad Janda Terapis Bekam Setengah Terkubur di Kolong Tol
Sedangkan untuk pembangunan jembatan gantung tersebut paling cepat 5 hari dan paling lama 15 hari tergantung tingkat kesulitan dan kontur medan yang ada di daerah tersebut.
Sementara itu, yang membuat Tedi terenyuh adalah tak sedikit dia mendengar cerita dari seorang warga yang harus kehilangan anggota keluarganya karena tak adanya jembatan di wilayah tempat tinggalnya.
"Ketika datang di satu tempat, saya pernah mendengar ibu bercerita bahwa anaknya berangkat sekolah dan tak pernah kembali agi.
Sekian hari ditemukan di sungai, ternyata anak ini jatuh dan hanyut ketika menyeberang," ujar Tedi.
Gazebo di Jembatan Cinta Pulau Tidung Rusak
Gazebo di kawasan wisata Jembatan Cinta, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, ambruk pada Rabu (28/7/2021) dini hari kemarin.
Menyusul insiden tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu berencana membangun kembali gazebo tersebut tahun depan.
"Sementara belum (bisa dibangun). Tahun ini 2021 baru anggaran perencanaan," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, Kamis (29/7/2021).
Meski belum bisa dibangun total, Pemkab Kepulauan Seribu tetap akan melakukan penanganan sementara terhadap gazebo yang ambruk.
Petugas PJLP Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu, UKT 2 Kepulauan Seribu, serta petugas PPSU dikerahkan dalam perapihan sisa-sisa gazebo yang ambruk.
Sementara itu, pembanguan kembali gazebo Jembatan Cinta Pulau Tidung rencananya dijalankan tahun depan apabila tak ada perubahan anggaran.
"Insya Allah (pembangunan gazebo) dianggarkan tahun depan, kalau enggak refocusing," tutur Junaedi.