Formula E

Diancam Interpelasi DPRD, Wagub DKI Yakin Formula E Tetap Digelar: Akan Jadi Kebanggaan Jakarta

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ajang balap Formula E yang digelar di sekitar Stadion Olimpiade Beijing, China, September 2014.

"Tidak mesti harus melalui interpelasi, sekalipun itu menjadi hak dan kewajiban anggota dewan, namun kira bisa didiskusikan secara baik," sambungnya.

Ariza berharap tak ada lagi gelombang baru kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia pada tahun 2022. 

Harapannya, pelaksanaan ajang balapan mobil listrik Formula E bisa terlaksana sesuai jadwal di bulan Juni tahun depan. 

"Mudah-mudahan juga tidak ada kasus yang luar biasa terkait Covid-19 di 2022. Apalagi vaksin dalam satu bulan ke depan sudah selesai di DKI," kata Riza kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Riza mengatakan sejauh ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara tak melaporkan permasalahan apapun. Kondisi yang sesuai jalur ini diharapkan terus berlangsung hingga tahun depan. 

Baca juga: Wagub DKI Ingin Duduk Bareng Anggota DPRD PSI dan PDIP Bahas Formula E Sebelum Ajukan Interpelasi

"Sejauh ini laporan yang kami terima dari Jakpro tidak ada masalah. Jadi kita tunggu saja masyarakat Jakarta sabar, Insyaallah Formula E tetap dilaksanakan 2022, Insyaallah tidak ada kendala yang berarti," ujarnya.

Politikus Partai Gerindra ini juga berharap penyelenggaraan Formula E, jadi cermin bahwa kegiatan berikutnya dan masa mendatang bisa terlaksana secara baik, serta memperhatikan kesehatan masyarakat.

"Mudah-mudahan juga ini meyakinkan kita semua bahwa kegiatan-kegiatan ke depan bisa dilaksanakan lebih baik lagi," sambung dia.

Baca juga: 28 Prioritas Dikebut dalam Masa Jabatan yang Sisa Setahun, Mas Anies Masih Ingin Gelar Formula E

Dia juga menyinggung soal rencana penggunaan hak interpelasi yang digulirkan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI Jakarta.

Hak interpelasi diajukan untuk meminta klarifikasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal rencana Formula E yang digelar saat pandemi Covid-19.

Kepada anggota dewan, dia meminta agar mengedepankan langkah diskusi dibanding memakai hak interpelasi, sekalipun itu merupakan kewenangan legislatif.

Dia berjanji, Pemerintah DKI Jakarta akan membahas rencana turnamen Formula E secara baik.

“Yah tidak mesti harus melalui interpelasi sekalipun itu menjadi hak dan kewenangan anggota dewan namun saya berharap bisa didiskusikan secara baik-baik,” ujarnya.

Menurutnya, semua kegiatan termasuk skala internasional harus tetap digelar walaupun masih dilanda pandemi Covid-19.

Saat acara digelar nanti akan mempertimbangkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Halaman
123

Berita Terkini