Diduga Buntut Sengketa Pergantian Rektorat, BEM Unkris Sesali Bentrokan Dua Kubu Ormas di Kampusnya

Penulis: Yusuf Bachtiar
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pasca-bentrokan di lingkungan Kampus Unkris, Jalan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (31/8/2021).   

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi menyesali bentrokan yang terjadi di kampusnya, Selasa (31/8/2021) kemarin.

Presiden BEM Unkris Dwiki Hendra Saputra mengatakan, pihaknya dalam hal ini bersikap netral tanpa mempedulikan kubu manapun yang bersengketa.

"Saya atas nama presiden mahasiswa Universitas Krisnadwipayana sangat menyayangkan apa yang terjadi pada lingkungan akademik," kata Dwiki, Rabu (1/9/2021).

Bentrokan melibatkan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas), pemicunya tidak lain karena sengketa pergantian jabatan rektorat.

"Memang sumbu awalnya itu adalah pergantian rekrorat, mahasiswa Unkris dipihak tengah dan tidak memihak pada siapapun," tegas dia.

Mahasiswa menyayangkan, sengketa internal yang seharusnya dapat diselesaikan dengan cara-cara demokratis malah berujung pada anarkis setelah melihat oknum ormas.

Baca juga: 1 Orang Tewas Dalam Bentrok 2 Kelompok Ormas di Kampus Unkris Bekasi

"Karena memang kita ketahui ada permasalahan yang cukup lama terjadi, dan saya mengecam adanya tindakan-tindakan premanisme untuk mendukung pihak-pihak yang bersengketa di sini," jelasnya.

Pihaknya menuntut, bentrokan dan sengketa yang terjadi kampus Unkris dapat segera diselsaikan serta pihak-pihak yang melanggar hukum ditindak tegas.

"Menuntut agar semua tindakan yang terjadi diusut secara hukum dan secepatnya, apabila tidak diusut, dan siapa orang yang ada dibelakangnya, mahsiswa Unkris akan bergerak," tegas dia.

Polisi melakukan evakuasi korban bentrokan di Kampus Unkris Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (31/8/2021). (ISTIMEWA)

Sebelumnya diberitakan, satu orang tewas dalam bentrokan dua kelompok ormas di lingkungan Kampus Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (31/8/2021).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Aloysius Suprijadi mengatakan, dua kelompok ormas diduga terlibat bentrok lantaran masalah internal di dalam tubuh instansi pendidikan tersebut.

"Keributan sekira pukul 14.00 WIB tadi, dua kelompok ormas, terkait dengan masalah internal (kampus)," kata Aloysius kepada wartawan.

Bentrokan lanjut dia, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan terdapat juga korban luka-luka.

Baca juga: Dua Kelompok Bentrok di Lingkungan Kampus Unkris Jatiwaringin, Bekasi

"Satu orang meninggal dunia, tiga orang yang kita amankan juga mengalami luka pada kakinya karena berusaha meloncat pagar," jelas dia.

Halaman
12

Berita Terkini