Kabar Artis

Heboh Pengakuan Pegawai Dibully hingga Dilecehkan, Media Sosial KPI Pusat Kini Diserbu Warganet

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Heboh pengakuan pria yang mengaku sebagai pegawai KPI Pusat mengalami perundungan dan pelecehan.

Namun, ia memilih tetap bertahan di KPI lantaran harus mencari nafkah untuk orangtua, istri, dan anaknya.

Baca juga: Pesan Berantai Korban Pelecehan Seksual Oknum KPI Minta Tolong Jokowi hingga Anies Baswedan

MS mengatakan kejadian itu berlangsung di lingkungan kerja KPI Pusat dan Gedung Baru KPI Pusat kawasan Jakarta Pusat.

Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, pun angkat suara ihwal dugaan kasus pelecehan seksual dan perundungan (bullying) di lingkungan kerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi internal.

Logo Komisi Penyiaran Indonesia. (Komisi Penyiaran Indonesia)

"Kami melakukan langkah-langkah investigasi internal dengan meminta penjelasan kepada kedua belah pihak," kata Agung, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (1/9/2021) malam.

Ia mengaku turut prihatin dan tak mentoleransi kejadian perundungan dan pelecehan tersebut.

"Kami turut prihatin dan tidak mentoleransi segala bentuk pelecehan seksual, perundungan atau bullying terhadap siapapun dan dalam bentuk apapun," lanjutnya.

Dia juga mengatakan KPI Pusat mendukung aparat penegak hukum mengusut kasus tersebut.

"KPI juga mendukung aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus tersebut sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Agung.

Agung menyebut, korban sebaiknya mendapat perlindungan, pendampingan hukum, dan pemulihan secara psikologi.

"KPI akan menindak tegas pelaku jika terbukti melakukan tindak kekerasan seksual dan perundungan (bullying) terhadap korban, sesuai hukum yang berlaku," tutur Agung.

Baca juga: Kabar Dugaan Pelecehan Seksual oleh 8 Oknum Pegawai, KPI Pusat Segera Lakukan InvestigasiĀ 

Setelah berita ini viral, banyak warganet yang geram jika benar hal itu terjadi kepada MS.

Warganet menyayangkan diduga oknum pegawai KPI Pusat tega melakukan hal tersebut.

Bahkan setelah berita ini tersiar, media sosial KPI Pusat langsung diserbu warganet.

Ilustrasi. (Upi.com)

Warganet memberikan komentar terkait kekecewaannya terhadap para oknum.

Halaman
123

Berita Terkini