Seperti diketahui, seorang pegawai KPI Pusat berinisial MSA menjadi korban pelecehan seksual oleh sekelompok pegawai lain selama 2011-2021.
MSA menyebut, 8 orang pelaku beramai-ramai melakukan bullying, melecehkannya secara seksual, mengancam, hingga melakukan kekerasan fisik padanya.
Para terduga pelaku berinisial RM, TS, SG, RT, FP, EO, CL, dan TK. Akan tetapi, pihak korban hanya melaporkan RM, FP, RT, EO, dan CL pada polisi.
Pelecehan seksual dan bullying itu membuat korban menderita masalah kesehatan mental berupa Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) dan sakit fisik berupa hipersekresi cairan lambung.