Letkol Satata menderita sakit saluran pernafasan.
Ada satu momen dia harus mengikuti pendidikan dengan kondisi menggunakan bantuan oksigen untuk menopang kondisi tubuhnya.
Baca juga: Perjuangan Tentara Wanita AS Pelajari Indonesia Tak Sia-sia: Diajak Istri KSAD Ngobrol di Jet Tempur
Sama seperti Mayor Simbolon, dia pun dinyatakan lulus dalam Dikreg LX Seskoad Tahun 2021 ini.
Aspers KSAD, Mayjen Wawan Ruswandi mengatakan Jenderal TNI Andika Perkasa memang memberikan keistimewaan bagi para pasis yang sakit untuk tetap bisa mengikuti pendidikan secara virtual.
"Untuk pendidikan Seskoad ini, KSAD telah membuat satu kebijakan apabila ada siswa yang sakit beliau tetap berikan kesempatan untuk ikuti pendidikan meski virtual," ujar dia.
Mayor Simbolon dan Letkol Satata pun yang mengalami masalah kesehatan merasa sangat terbantu lantaran mereka tetap bisa mengikuti pendidikan di tengah keterbatasan.
Jenderal Andika pun mengapresiasi semangat para pasis yang begitu besar meski kondisi fisiknya terbatas karena penyakit yang mereka derita.
"Sangat dibatasi kondisi fisik penyakit, tapi masih rajin ikuti pelajaran dan lulus," ujar Jenderal Andika.