Dirinya mengaku harus menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.
"Kalau bicara, dalam hal ini tidak ada dugaan (bentrok)."
"Enggak ada dugaan kayak gitu, kita tunggu hasilnya saja dari pemeriksaan kepolisian."
"Sebaiknya jangan ada dugaan," jelas Victor.
Ia mengaku saat kejadian berada di lokasi kebakaran dan melihat langsung si jago merah mengamuk.
Akan tetapi, Viktor menyebut bentrok antarkartel narkoba pemicu kebakaran tidak pernah terjadi.
"Saya pikir itu dugaan, tapi namanya musibah kapan saja bisa terjadi," beber Victor.
1 Narapidana Teridentifikasi
Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi satu jenazah narapidana korban tewas kebakaran Blok C2, Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten.
Baca juga: 35 Anggota Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Sudah Serahkan Data Antemortem
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan jenazah tersebut bernama Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue.
Rudhi teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem.
Diketahui, Rudhi tidur di kamar aula dan pindahan dari Lapas Kelas IIA Bekasi.
"Hari ini pukul 13.00 WIB Tim DVI berhasil mengidentifikasi satu korban. Laki-laki 43 tahun." kata Rusdi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2021).
"Korban teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan rekam medis," imbuh dia.
Sidik jari ini termasuk satu parameter identifikasi primer dalam proses identifikasi secara DVI.