Lapas Tangerang Terbakar

Jenazah Petra Eka Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dimakamkan di TPU Menteng Pulo Besok

Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Jenazah Petra Eka (25), korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang akan dimakamkan TPU Menteng Pulo, Tebet

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Jenazah Petra Eka (25), korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang akan dimakamkan TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/9/2021).

"Besok (jenazah Petra) dimakamkan di TPU Menteng Pulo," kata ibu korban, Evi Nilasari (48), saat dikonfirmasi, Senin (13/9/2021) sore.

Evi mengaku pihak keluarga menyiapkan lahan pemakaman untuk putra sulungnya itu ketika pertama kali mendengar kabar Petra meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang.

"Kita begitu tahu (Petra) meninggal, kita langsung koordinasi ke sana (TPU Menteng Pulo)," ujar dia.

Baca juga: Teridentifikasi, Jenazah Petra Eka Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan ke Keluarga Besok

Pantauan TribunJakarta.com di rumah duka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pihak keluarga telah menyiapkan papan nisan bertuliskan nama Petra beserta tanggal lahir dan wafat.

Bendera kuning juga telah terpasang di sekitar rumah duka.

Lapas Kelas 1 Tangerang mengalami kebakaran maut menewaskan 44 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana, Kamis (9/9/2021). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Jenazah Petra Eka telah berhasil teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri pada Senin (13/9/2021).

"Mau persiapan, mau kasih baju, pakaikan jas. Saya mau beli jas dulu," kata Evi saat dihubungi, Senin sore.

Menurut Evi, pihak keluarga diizinkan untuk memakaikan pakaian pada jenazah Petra Eka.

"Tadi info dari sana bilang gitu. Kalau ada yang mau dipakaikan, misalnya satu setelan, silakan," ucap dia.

Penyerahan jenazah Petra Eka dari RS Polri ke pihak keluarga akan dilakukan pada Selasa (14/9/2021) pagi.

Baca juga: 8 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Di Antaranya WNA Portugal

"Besok pemulangan jenazah jam 10.00 pagi," kata Evi.

Pada penyerahan jenazah nanti, Evi juga akan datang langsung ke RS Polri pada Selasa besok.

"Rencananya jam 10.00 pagi, tapi saya disuruh datang ke rumah sakit jam 09.00 untuk urus tandatangan surat kematian dan lain halnya. Jadi dari jam 09.00 saya sudah diminta ke sana," ujar dia.

Baca juga: Polisi: Dugaan Asal Api Kebakaran Lapas Tangerang dari Sel Nomor 4

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, hari ini penyidik 14 orang petugas lapas.

"Kami jadwalkan ada 14 orang pegawai lapas untuk kami lakukan pemeriksaan di mana 14 orang ini adalah yang bertugas," kata Yusri kepada wartawan, Senin (13/9/2021).

Yusri menjelaskan, 14 petugas lapas yang diperiksa adalah mereka yang sedang piket saat kebakaran melanda Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang.

"Yang kami periksa shift yang bertugas saat terjadi kebakaran di Blok C2 Lapas tangerang," ujar dia.

Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan 3 petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Sedangkan, pemeriksaan terhadap Kepala Lapas (Kalapas) Kelas 1 Tangerang dijadwalkan pada Selasa (14/9/2021) besok.

"Kami rencanakan, kami sudah mengirim surat itu rencana besok jam 10 pagi kami lakukan pemeriksaan terhadap Kalapas Kelas 1 Tangerang," jelas Yusri.

Peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengungkapkan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.50 WIB.

Baca juga: Narapidana Jenazah WNA Portugal Korban Kebakaran Lapas Tangerang Bakal Dikremasi

Kebakaran mulanya terjadi di blok C Lapas Kelas I Tangerang.

"Betul, kebakarannya terjadi sekitar pukul 01.50 WIB. Kebakaran bermula dari blok C Lapas Kelas I Tangerang," kata Rika.

Sebanyak 46 narapidana tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar dalam peristiwa kebakaran itu.

Kasus kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten dinaikkan ke tingkat penyidikan.

"Iya (kasus kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang) kami naikkan ke tingkat penyidikan," kata Yusri.

Baca juga: Jumlah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah Satu Orang, Total 46 Narapidana Meninggal Dunia

Naiknya status kasus kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya merampungkan gelar perkara.

"Sudah kami lakukan gelar perkara, sehingga naik penyidikan," ujar Yusri.

Sementara itu, hingga saat ini tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 18 jenazah korban kebakaran.

Berita Terkini