TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria yang diketahui merupakan sopir angkutan kota (angkot) di Sumatera Utara, terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Pasalnya, pria yang diketahui bernama Alexander Bangun ini terbukti melakukan tindakan percobaan rudapaksa kepada penumpangnya.
Berdasarkan penjelasan dari Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Adrian Risky Lubis, melalui KBO Satreskrim Polres Tanah Karo Iptu S Silalahi, tindakan percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh pria berusia 36 tahun ini pada Minggu (10/10/2021) kemarin.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku awalnya membawa penumpangnya berinisial Y dari kawasan Kecamatan Berastagi.
"Si korban awalnya dari Simpang Ujung Aji, karena sudah larut malam sehingga Angkot jarang melintas,"
Baca juga: Sudah Menangis hingga Meringis Kesakitan, Malangnya Bocah SD Tak Henti Dianiaya Ayah Sampai Tewas
"Sekira pukul 23.00 WIB, korban menyetop angkot yang dikemudikan oleh pelaku," ujar Silalahi, Kamis (14/10/2021) sore.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku menjelaskan dirinya yang sudah memiliki niat jahat sengaja membawa korban untuk berkeliling.
Pelaku yang awalnya mengaku ingin mengisi bahan bakar kendaraannya, ternyata akhirnya membawa korban ke tempat yang lebih sepi.
Sekira pukul 00.15 WIB, pelaku ini membawa korban ke kawasan perladangan yang ada di jalan alternatif Desa Kacaribu menuju Desa Nang Belawan, Kecamatan Kabanjahe.
Di lokasi tersebut, pelaku sengaja mematikan kendaraannya dan lansung berpindah ke lokasi korban duduk untuk mencoba melakukan pemerkosaan.
"Awalnya pelaku ini beralasan ingin mengisi minyak, tapi malah dibawa ke tempat yang sepi,"
"Di situlah dia mulai ingin memperkosa penumpangnya, dengan langsung mendekap si korban di dalam angkot tersebut," ucapnya.
Dijelaskan Silalahi, korban langsung memberontak dan menjerit meminta tolong.
Tak berselang lama, ada warga yang melintas dan mengetahui hal tersebut.
Warga bergegas menolong korban dan langsung membawa pelaku untuk diarahkan ke Mapolres Tanah Karo.
Baca juga: Bocah SD Tak Sadarkan Diri Usai Dipukuli Sebelum Masuk Kelas, Ibu Korban Sedih Lihat Kondisi Anaknya