VIRAL Mahasiswa Di-smackdwon Polisi, Setelah Geger Pelaku Minta Maaf Tapi Ada yang Beda dari Korban

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigadir NP (kiri) minta maaf kepada Fariz (kanan) karena perbuatan kasarnya bertindak ala smackdown saat melakukan unjuk rasa di depan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021) malam.

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tengah disorot karena rendahnya respons penanganan kasus dugaan pencabulan tiga anak oleh ayah kandung di Luwu, institusi kepolisian kembali menjadi pusat perhatian masyarakat setelah adanya video oknum polisi membanting mahasiswa pendemo bak smackdown di Kabupaten Tangerang Banten Rabu (14/10/2021) kemarin.

Video tersebut viral di media sosial dengan berbagai komentar kritik dan hujatan kepada kepolisian.

Demo tersebut berlangsung di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa.

Kejadian itu bermula saat ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) tengah melakukan aksi demonstrasi dalam rangka peringaran HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.

Namun, diduga karena para mahasiswa pendemo memaksa masuk untuk bertemu Bupati Tangerang, akhirnya polisi membubarkan paksa serta menangkap mereka. Demo itu sendiri dilakukan bersamaan masih berlakunya PPKM Level 3 di Kabupaten Tangerang.

Sayangnya, salah satu oknum polisi yang mengenakan seragam serba hitam melakukan tindakan kekerasan saat mengamankan mahasiswa pendemo.

Baca juga: Detik-detik Kejadian Sebelum Aksi Smackdown Polisi Kepada Mahasiswa yang Unjuk Rasa di Tangerang

Tangkapan layar video berdurasi 48 detik menunjukan arogansi anggota Polresta Tangerang membanting mahasiswa (Istimewa)

Dalam video yang beredar, terlihat seorang mahasiswa awalnya dipiting oleh oknum polisi itu.

Kemudian, ia terlihat digendong, diangkat hingga dibanting ke lantai lantai beton. Mahasiswa itu pun tampak terkulai lemas hingga kejang-kejang.

Bantingan tersebut sampai mengenai bagian tulang belakang dan bagian belakang kepala.

Saking kerasnya bantingan, suara benturan badan mahasiswa antara trotoar terdengar jelas di dalam video.

Bahkan, terlihat juga mahasiswa tersebut sempat ditendang oleh anggota polisi lain.

Baca juga: Polisi Genit Teror Pesan Berantai ke Wanita di Tangerang Akhirnya Dibebastugaskan

Baca juga: Polisi Banting Mahasiswa di Tangerang Sampai Kejang-kejang, Tinggal Tunggu Sanksi Keras

Beberapa anggota polisi lain membantu membangunkan dan menyadarkan mahasiswa itu sambil menanyakan kondisi yang dialami korban.

Sontak, tindakan aparat tersebut menjadi viral dan banjir kecaman di media sosial.

Menanggapi video ini, Kapolresta Tangerang Kabupaten, Kombes Wahyu Sri Bintoro, mengklaim akan menindak tegas oknum polisi tersebut.

Ia akan memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya apabila terbukti melakukan tindak kekerasan.

Halaman
1234

Berita Terkini