4 Tahun Gubernur Anies

4 Tahun Anies Pimpin DKI, PDIP Anggap Realisasi Janji Kampanye Rendah: Boro-boro 10 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono saat ditemui di gedung DPRD DKI, Rabu (22/9/2021). Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritisi 4 Tahun Gubernur Anies Baswedan di ibu kota.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritisi 4 Tahun Gubernur Anies Baswedan di ibu kota.

Menurutnya, capaian Anies di DKI Jakarta selama menjabat Gubernur sangat rendah.

Banyak program kerja yang menjadi janji kampanyenya selama Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu yang belum terealisasi.

"Kalau bicara jujur, program original yang digagas Anies boro-boro 10 persen, 5 persen saja belum," ucapnya, Kamis (21/10/2021).

Gembong mencontohkan program rumah DP 0 Rupiah yang digadang-gadang Anies bisa membantu warga ibu kota mendapatkan hunian layak nyatanya realisasi jauh dari target.

Baca juga: TGUPP Buatan Gubernur Anies Baswedan Dikritik, PDIP: Rusak Kinerja SKPD

"Rumah DP 0 Rupiah baru 0,26 persen dari target semula 200 ribu sekian unit," ujarnya saat dikonfirmasi.

Kemudian, program OK OCE yang disebut-sebut bakal menciptakan 250 ribu wirausahawan baru ternyata tak berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Pekan Depan Ditargetkan Anies Baswedan Tandatangani Kerjasama Pengelolaan Sampah dengan Bekasi

Padahal, program tersebut sempat direbranding oleh Anies dengan nama Jakpreneur.

Program sumur resapan atau drainase vertikal yang sebelumnya dicanangkan Anies untuk mengatasi masalah banjir di ibu kota pun realisasinya masih jauh dari target.

Menara Samawa, atau Rumah DP 0 Rupiah program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mulai dihuni oleh beberapa penghuni yang lolos seleksi, Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur. (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Belum lagi tidak jelasnya program naturalisasi yang sebelumnya digadang Anies lebih efektif mengatasi banjir dibandingkan program normalisasi.

"Itu yang kasat mata, semua orang bisa lihat. Jangan kita subjektif, tapi kita lihat fakta bahwa dari program original tadi faktanya belum ada 5 persen," kata Gembong.

Lalu apa saja janji kampanye Anies Baswedan? Ini daftarnya:

1. Merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar Plus untuk semua anak usia sekolah (6-21 tahun), yang juga dapat digunakan untuk Kelompok Belajar Paket A, B dan C, pendidikan madrasah, pondok pesantren dan kursus keterampilan serta dilengkapi dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu.

2. Merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Sehat dalam bentuk Kartu Jakarta Sehat Plus dengan menambahkan fasilitas khusus untuk para guru mengaji, pengajar Sekolah Minggu, penjaga rumah ibadah, khatib, penceramah dan pemuka agama.

Suasana pembuatan sumur resapan di Jalan Pengayoman II RT 8/8 Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/11/2020) (TRIBUNJAKARTA/NUR INDAH FARRAH)
Halaman
123

Berita Terkini