"Saya pusing harus menambah biaya untuk tes PCR ini. Anak saya sakit di sana mau jenguk. Suami saya juga lagi nganggur," tutur Rina bernada lirih.
Kendati demikian Rina terpaksa harus mengikuti regulasi tersebut. Dia pun meminjam uang ke sanak saudara untuk bisa terbang.
Baca juga: Berikut Aturan Terbaru Ganjil Genap di Jakarta selama PPKM Level 2, Termasuk Sepeda Motor?
"Hampir Rp 500.000 tes PCR, belum lagi ongkos pesawatnya," bebernya.
Sementara itu, Linda yang hendak bertolak ke Bali mengeluhkan mengenai pelayanan sistem ini.
Menurutnya sistem yang dipakai saat ini tidak berjalan baik.
"Hasil tes PCR saya susah masuk ke aplikasi PeduliLindungi. Sudah dicoba berkali-kali tidak bisa. Akhirnya diminta hard copy berkasnya. Memang mahal PCR sampai Rp. 490 ribu, kalau di rumah sakit lainnya lebih mahal lagi," papar Linda.