Cerita Kriminal

Pasutri Tunawisma Bertahan di Ibu Kota, Curi Tabung Gas Demi Pengobatan Anak Sampai Diringkus Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusuf bertemu dengan pelaku yang ditemani oleh Kapolsek Senen, Kompol Ari Susanto pada Senin (1/11/2021).

"Enggak punya tempat tinggal dia, berpindah-pindah tinggalnya dari satu tempat ke tempat yang lain, kasihan," ucap Ari.

Ari menunjukkan rasa ibanya, alih-alih menghukum dengan jeratan pasal.

Baca juga: Bertemu Pasutri yang Curi Tabung Gas di Warungnya, Korban Telah Maafkan

Keluarga tunawisma itu akhirnya diberi tempat tinggal khusus dan dijamin makannya.

"Dia tidak ada tempat berteduh, jadi kita rawat di tempat khusus, kita kasih makan," katanya.

Berdasarkan keterangan sementara, kedua pelaku baru pertama kali mencuri tabung gas tiga kilogram.

Namun, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap suami istri tersebut.

"Baru pertama kali ya, sedang kita lakukan pemeriksaan. Nanti perkembangannya kita sampaikan kembali," pungkasnya.

Tangkap layar - Suami istri, terduga pelaku pencurian tabung gas 3 kilogram milik pedagang seblak di Jalan Kramat 4 Ujung, depan sekolah PSKD, Kwitang, Jakarta Pusat. pada Minggu (31/10/2021). (Istimewa)

Pelaku Minta Maaf

Setelah ditangkap aparat, pelaku dan koran bertemu di Mapolsek Senen.

Pelaku mengutarakan maafnya secara langsung.

Ia mengaku nekat mencuri tabung gas tiga kilogram lantaran terimpit masalah ekonomi.

"Saya melakukan ini karena kebutuhan rumah tangga, Pak. Buat sehari-hari makan. Saya benar-benar sulit buat hidup kepepet makanya saya bisa melakukan ini," aku pelaku. 

Berita Terkini