Identiknya Anies dan Angka 3: Dari Soal Banjir hingga Penyebab Pungli di Jakarta, Ini Versi Gubernur

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) kala diwawancara oleh awak media di Balai Kota DKI, Selasa (16/11/2021). Usai menyebut ada 3 faktor penyebab banjir dan 3 jurus mengatasinya, kini Anies juga menyebut ada 3 faktor soal seseorang terlibat pungutan liar alias pungli.

Anies menjelaskan, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Gubernur Nomor 2786 Tahun 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri telah membentuk Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPPL) di tingkat provinsi dan tingkat wilayah kota/kabupaten administrasi.

Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPPL) Provinsi DKI Jakarta telah melakukan aksi nyata pada 2021 dengan melaksanakan 819 kegiatan pencegahan, 704 kegiatan intelijen, 305 kegiatan penindakan dan 250 kegiatan yustisi dalam rangka pemberantasan pungutan liar di Provinsi DKI Jakarta.

"Pemprov DKI juga terus mengajak seluruh pihak terkait dalam mengambil peran untuk memastikan tidak ada praktik pungutan liar di wilayah kerja masing-masing," kata Anies.

Anies pun mengajak warga apabila melihat atau mengalami pungli di DKI Jakarta untuk segera melaporkan lewat JAKI.

Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) kala diwawancara oleh awak media di Balai Kota DKI, Selasa (16/11/2021). (Nur Indah Farrah Audina / Tribun Jakarta)

3 Penyebab Banjir dan 3 Jurus Ala Anies

Sebelumnya, Anies juga seakan identik dengan angka 3 saat membahas mengenai masalah banjir.

Ketiga hal itu yakni mengenai penyebab, upaya dan klaim Anies bahwa Jakarta tak akan sampai 3 hari terendam banjir.

Saat memimpin apel kesiapsiagaan relawan PMI dengan penggiat kebencanaan DKI Jakarta terhadap dampak La Nina, dilansir dari Instagram Anies Baswedan, orang nomor satu di DKI Jakarta itu menyebut ada 3 sumber penyebab banjir di wilayahnya.

"Pertama, dari kawasan pesisir atau rob.

Baca juga: Jakarta Dikepung Banjir Setiap Hujan Deras, Anak Buah Anies: Drainase Vertikal Masih Kurang 13 Ribu

Kedua, dari kawasan selatan pegunungan yaitu air hujan yang mengalir di 13 sungai yang melalui Jakarta.
Ketiga, dari hujan lokal yang terjadi di Jakarta," papar Anies dikutip TribunJakarta.com dari Instagram pribadinya, Senin (11/5/2021).

Anies pun akan menghadapi ketiga masalah itu dengan tiga jurus dan prinsip, yaitu Siaga, Tanggap dan Galang.

Dijelaskan Anies, selain Relawan PMI dan Relawan Kebencanaan pihaknya juga akan menggerakkan seluruh unsur masyarakat di Ibukota di segala lapisan, khususnya ketika terjadi bencana banjir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin apel kesiapsiagaan relawan PMI dengan penggiat kebencanaan DKI Jakarta (Instagram Anies Baswedan)

"Kita juga melibatkan setiap unsur elemen masyarakat dari mulai level RT, RW dan Tokoh Masyarakat untuk selalu siap siaga menginformasikan ke petugas/relawan penanganan bencana terutama pada daerah-daerah yang setiap tahunnya tergenang oleh air, begitu juga banjir rob, banjir kiriman dan banjir lokal," paparnya.

Anies juga memaparkan targetnya bila banjir mengenangi wilayah ibu kota.

Dia mengklaim wilayah di Jakarta tak akan lagi kebanjiran sampai 3 atau 4 hari lamanya.

Halaman
123

Berita Terkini