Formula E

Ketika Presiden Jokowi Diseret ke Polemik Formula E, PDIP dan PSI Pasang Badan Sampai Anies Bicara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi

Anies mengatakan keputusan penentuan lokasi Formula E justru berada di tiga pihak, yakni pihak penyelenggara Formula E atau Formula E Operation (FEO), IMI dan Jakpro.

"Saya tadi sudah minta. Nanti IMI akan melakukan klarifikasi soal ini. Masa soal lokasi ke Presiden. Gini IMI nanti klarifikasi. Anda baca statement resminya. Ya FEO, IMI dan Jakpro. Tiga itu," tandasnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan acungan jempol saat ditanya awak media soal Formula E di Pendopo Balai Kota DKI, Selasa (16/11/2021). (Nur Indah Farrah Audina / Tribun Jakarta)

Bamsoet kembali bersuara. Sama seperti Anies, Ketua IMI itu menegaskan pihak-pihak penentu lokasi sirkuit.

"IMI, Alberto dan Jakpro yang nantinya akan bertanggungjawab mengambil keputusan dalam menentukan lokasi sirkuit Jakarta E-Prix 2022," kata Bamsoet Jumat (26/11/2021).

Namun di sisi lain, Bamsoet juga menyampaikan soal keinginan Co-Founder sekaligus Chief Championship Formula E Operations (FEO) Alberto Longo bertemu Presiden Jokowi.

Ia mengatakan, Alberto ingin bertemu Jokowi untuk meminta arahan orang nomor satu di Indonesia itu terkait lokasi sirkuit balap mobil bertenaga listrik itu.

Telebih, balapan pada Juni 2022 mendatang merupakan kesempatan pertama Formula E diselenggarakan di Indonesia.

"Kalau kemarin Alberto Longo berharap dapat bertemu Presiden Joko Widodo atas permohonan Gubernur Anies Baswedan untuk meminta arahan terkait lokasi mana yang paling tepat untuk lokasi sirkuit Formula E mengingat ini adalah event internasional, salahnya dimana?" ucapnya, Jumat (26/11/2021).

Pria  yang baru ditunjuk Gubernur Anies Baswedan menjadi steering committee Formula E ini mengatakan, pertemuan merupakan bentuk penghormatan Alberto Longo kepada Jokowi sebagai pimpinan negara.

"Justru saya menilai hal itu merupakan bentuk penghormatan Alberto kepada Bapak Presiden sebagaimana dia melakukannya di beberapa negara," ujarnya.

Berita Terkini