MRT memprediksi, jumlah penumpang ini akan sedikit menurun selama Desember hingga awal 2022 mendatang lantaran adanya pengetatan aturan jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kalau kami menghitung di bulan Desember, angka (penumpang) sekitar 20.000, karena ada pemberlakukan pembatasan libur Natal dan tahun baru," kata dia.
Kemudian, jumlah penumpang MRT ditargetkan terus meningkat sepanjang 2022 hingga mencapai 60.000 per hari pada Desember tahun depan.
"Dengan asumsi tidak ada third wave dan kami juga berharap tidak terjadi kejadian-kejadian luar biasa sehingga angka rata-rata 40.000 per hari bisa dicapai tahun depan," tuturnya.