"Penutup drainase vertikal di Jalan Intan yang rusak tersebut adalah penutup sementara, saat ini oleh vendor yang bersangkutan sedang dilakukan perbaikan dan penggantian penutup jenis heavy duty (beban berat) untuk menjamin keamanan berlalu lintas,” jelas Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal, Sabtu (27/11/2021).
Baca juga: Program Sumur Resapan Terancam Dicoret, Wagub DKI Ingin Anak Buahnya Segera Bertemu DPRD
Kendati menimbulkan polemik, anak buah Anies ini menuturkan bila sumur resapan merupakan upaya Pemprov DKI untuk mengatasi genangan.
"Pemprov berupaya mengoptimalkan pembuatan drainase vertikal agar dapat menampung, menyimpan dan menambah cadangan air tanah, juga mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan dan badan air lainnya. Sehingga, mencegah timbulnya genangan dan banjir sekaligus bermanfaat pada musim kemarau," kata Yusmada.
Melansir dari Kompas.com, kondisi jebolnya penutup sumur resapan itu dikeluhkan oleh komika Soleh Solihun melalui akun Twitter-nya (@solehsolihun), Jumat (26/11/2021) kemarin.
Soleh turut me-mention akun Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dalam kicauannya.
"Dear @DinasSDAJakarta ini galian drainase vertikal di jalan intan, belum ada sebulan usianya, udah hancur bahkan berlubang. membahayakan pengendara, nih," tulis Soleh sambil membagikan foto penutup sumur resapan yang jebol itu.
Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta, Dudi Gardesi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan soal penutup sumur resapan yang jebol itu.
Ia menyebutkan, saat ini sumur resapan itu sedang diperbaiki petugas.
"Sedang proses perbaikan," kata Dudi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu pagi ini.
Dudi mengirimkan foto yang menunjukkan sejumlah pekerja sedang memasang penutup baru di atas sumur resapan itu.
Dudi mengakui sumur resapan itu belum lama dibangun untuk mengantisipasi banjir memasuki musim hujan.
Ia menyebut jebolnya sumur resapan itu bisa disebabkan oleh sejumlah faktor.
"Beban lalu lintas yang berat, mungkin umur konstruksi yang belum maksimal," kata dia.