Sederet Kecelakaan Bus TransJakarta Buat Penumpang Takut jadi Korban

Penulis: Bima Putra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

 Tampak kondisi pos polisi PGC Kecamatan Kramat Jati yang rusak ditabrak bus Transjakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2021).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sederet kasus kecelakaan bus TransJakarta dalam 1,5 bulan terakhir membuat sejumlah pengguna jasa moda transportasi massal tersebut khawatir menjadi korban.

Seperti diutarakan Ibrahim Alfatin (32), pengguna bus TransJakarta.

"Kalau kecelakaan itu kan enggak ada yang tahu siapa korbannya. Bisa penumpang, bisa sopir. Jadi, saya khawatir juga sebagai penumpang," kata Ibrahim di Jakarta Timur, Jumat (3/12/2021).

Menurutnya, PT TransJakarta dan pemerintah daerah berkewajiban memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa moda transportasi massal.

"Pemerintah kan meminta warga untuk menggunakan transportasi umum, tapi kalau banyak kasus kecelakaan karena lalai dan faktor lainnya, bagaimana warga mau nyaman?" ujarnya.

Baca juga: Suasana Mencekam di Dalam TransJakarta Tabrakan: Sopir Tak Bergerak, Penumpang Teriak Minta Tolong

Baca juga: Kecelakaan Dua Bus Transjakarta, Polisi: Tidak ada Upaya Pengereman

Ibrahim berharap PT Transjakarta yang dikelola Pemprov DKI Jakarta bisa segera meningkatkan aspek keselamatan agar tidak terjadi kembali armada mengalami kecelakaan yang dapat membahayakan penumpang dan pengguna jalan.

Ibrahim (32), satu pengguna bus Tranjakarta memberi tanggapan terkait kasus kecelakaan Tranjakarta dalam beberapa waktu terakhir di Jakarta Timur, Jumat (3/12/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Menurutnya, bila kasus kecelakaan bus Transjakarta terus terjadi, maka bukan tidak mungkin penumpang beralih menggunakan kendaraan pribadi lantaran khawatir menjadi korban.

"Diperhatikan sopirnya, agar jangan sampai bertugas mereka mengantuk atau kondisi kesehatannya enggak sehat. Sama kendaraannya juga ditingkatkan lah aspek keselamatannya," tuturnya.

Baca juga: Armada Sering Kecelakaan, Pengamat: Direksi Transjakarta Diisi Orang-orang Bermasalah

Yoel (22), pengguna Tranjakarta lainnya juga meminta PT Transjakarta berbenah agar tidak terjadi kasus kecelakaan yang sampai merenggut korban dan merugikan banyak orang.

Menurutnya sebagai transportasi massal, Transjakarta yang mengangkut banyak penumpang aspek keselamatan merupakan kewajiban harus dipenuhi pengelola.

"Itu kan hak kita sebagai penumpang, aman, nyaman sampai di tempat tujuan. Bagian dari pelayanan juga, apalagi ini dikelola pemerintah. Masa pelayanan buruk," kata Yoel.

Baca juga: Sering Kecelakaan, PT Transjakarta Gandeng KNKT Lakukan Audit Keselamatan Operasional Bus

Perihal sanksi yang diberikan PT Transjakarta kepada sopir atau mitra operator bus terlibat kecelakaan, Yoel menyebut hal tersebut tidak berarti bila kasus terus bertambah.

Dibanding memberikan sanksi, menurutnya PT Transjakarta lebih baik meningkatkan aspek keselamatan dengan melibatkan pihak seperti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kalau sebagai penumpang itu kan kita enggak terlalu perduli yang salah sopir atau operator. Kan kita naik bus enggak bisa milih operator mana atau sopirnya siapa. Kita tahunya yang salah ya Tranjakarta," lanjut dia.

Halaman
123

Berita Terkini