Kejamnya Herry Wirawan, Biarkan Korban yang Hamil Hidup Gotong Royong Saling Urus Sampai Melahirkan

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru pesantren boarding school bernama Herry Wirawan di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, rudapaksa 12 santri hingga melahirkan 8 anak dan dua santri tengah mengandung, mengejutkan banyak pihak.

Untuk memenuhi keinginan para korban agar bisa tetap bersekolah, Dedi Mulyadi menyatakan kesiapannya menjadi orangtua angkat.

Termasuk membiaya semua kebutuhan sekolah mereka.

Baca juga: Biadab Banget Ini Orang Respon Dedi Mulyadi Dengar Laporan Kades Warganya Korban Herry Wirawan

"Bahkan ada beberapa santriwati yang ingin ikut ke Purwakarta untuk sekolah dan masantren (pesantren).

Akhirnya saya ajak mereka ke sana karena saya juga punya pesantren.

Para orangtuanya sudah mengizinkan," kata Dedi Mulyadi.

Dedi mengatakan, para korban rudapaksa guru pesantren di Bandung itu sebagian besar berasal dari Garut selatan.

Dedi Mulyadi saat menghubungi seorang kades di Garut, Jawa Barat yang menjadi korban Herry Wirawan. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Sisanya dari daerah lain.

"Sebenarnya korbannya bisa lebih dari belasan orang.

Namun ada beberapa orangtua yang masih tidak percaya," kata Dedi.

(TribunJakarta/Kompas)

Berita Terkini