"Di tengah jalan ada yang nelpon saya, makanya berhenti sebentar," katanya di Polsek Sunggal, Senin (27/12/2021).
Sewaktu mengangkat telpon, dirinya pun dicegat oleh empat pria yang tidak dikenal dengan menggunakan dua sepeda motor.
Keempat pria itu membawa dua bambu ditangan. Ia langsung dipukul dan handphonenya dirampas oleh para pelaku.
Dikatakannya para pelaku berkali-kali berupaya memukul bagian tengkuk kepalanya agar tidak sadarkan diri.
Dedi sempat berteriak minta tolong sekeras-kerasnya.
Baca juga: Tanpa Aplikasi Tambahan di Handphone, Berikut 8 Langkah Mudah Download Video YouTube
Selain merampas ponsel milik Dedi, para pelaku begal ini juga berupaya mengambil sepeda motornya.
Dedi yang berupaya mempertahankan sepeda motornya dengan dihujani pukulan.
Dia langsung membuang kunci sepeda motornya untuk menghambat para begal tersebut merebut sepeda motornya.
Gagal merampas sepeda motor Dedi, empat pria tersebut berusaha kabur.
Dedi tak kehabisan akal dan terus melakukan perlawanan.
"Jadi saya tahan satu orang (Reza) tapi yang lain tetap mukulin. Sampai akhirnya kami terjatuh dan tiga orang lagi pergi," sebutnya.
Dedi terlibat aksi saling pukul dengan Reza. Dedi kemudian berinisiatif mengambi pisau yang dibawanya dan mengarahkan ke tubuh Reza.
Sembari memeluk, Dedi menikam Reza sebanyak tiga kali di bagian pinggang dan dada.
Baca juga: Info Lowongan Kerja BUMN, PT Telkom Buka Banyak Posisi Hingga 31 Desember 2021
Dia mengaku membawa senjata karena selama beberapa Minggu ini merasa diikuti orang setiap pulang malam.
Setelah menikam, Reza telah tak bernyawa. Dengan penuh ketakutan, Dedi bergegas pulang ke kediamannya yang tak jauh dari lokasi.