Lebih lanjut, Reza mengaku ada beberapa aktingnya yang dinilai masih kurang.
"Gue nonton untuk mengkritisi, kaya this one is not working, kok gitu ya. Scene berantem menurut gue, gue agak sedikit kebanyakan ngomong," beber Reza Rahadian.
"Harusnya scene itu utuh dimiliki oleh Kinan (Putri Marino), gue nggak usah banyak ngomong. Gue diam, defense-nya itu lebih ke sikap aja, cabut kek atau apa, nggak usah dibales lagi," lanjutnya.
Meski begitu, Reza Rahadian menyadari semua proses syuting merupakan tanggung jawab bersama.
Sehingga ia tak bisa serta merta menentukan atau memutuskan terkait series Layangan Putus.
"Keputusan itu diambil bersama, director punya andil, gue pemain punya andil," kata Reza Rahadian.
Reza Rahadian turut ungkap pengalamannya syuting bersama Anya Geraldine dan Putri Marino.
Ia menerangkan, selebgram Anya Geraldine merupakan aktris yang mudah bekerja sama.
Baca juga: Ada Skenario Di Balik Suara Dukungan Heru Budi Hartono Jadi Pengganti Anies, Ini Penjelasannya
Namun, bagi sang aktor, Putri Marino sangat cemerlang dalam mengelola emosi di series tersebut.
"Gue bisa bilang Anya Geraldine easy to work with,"
"But Putri Marino dengan skala emosi yang gila-gilaan itu, I think she is brilliant," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Terungkap Bayaran Reza Rahadian Perankan Tokoh Mas Aris, Suami Selingkuh di Serial Layangan Putus