Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Tawuran dua kelompok pelajar SMA terjadi di dekat Lapas Cipinang, Jalan Bekasi Timur, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (13/1/2022) sore.
Bekti (26), saksi mata mengatakan tawuran yang terjadi sekira pukul 17.00 WIB itu melibatkan belasan pelajar SMA yang saling serang menggunakan senjata tajam.
"Saya enggak tahu penyebabnya apa, tiba-tiba mereka ketemu di jalan lalu saling serang saja. Beberapa ada yang bawa senjata tajam," kata Bekti di Jakarta Timur, Kamis (13/1/2022).
Para pelajar yang belum diketahui asal sekolahnya tersebut baru membubarkan diri setelah sejumlah petugas dari Polsek Jatinegara tiba di lokasi.
Baca juga: Tawuran Maut Adu Senjata Tajam Pecah, Kampung Crewed Tangerang Jadi Saksi Nyawa Pelajar Melayang
Baca juga: Lagi Rebahan Diajak Tawuran Tipu Daya Gangster Saat Dicecar Polisi, Padahal Bikin Onar di Jalan
Tidak ada pelaku tawuran yang diamankan karena mereka melarikan diri ke permukiman warga.
Polisi hanya menemukan sebilah parang dan sepeda motor yang ditinggal pelaku di tepi jalan.
"Kalau yang diamankan enggak ada karena mereka langsung kabur. Tapi, ada satu parang yang diamankan sama polisi tadi. Sama satu motor pelaku yang ditinggal di pinggir jalan," ujarnya.
Baca juga: Pria di Tambora Balas Dendam dengan Sulut Korek Api ke Balita, Orang Tua: Pelaku Bilang Ajak Jajan
Baca juga: Gegara Bisikan Gaib, Persahabatan Sejak Kecil Dua Ibu di Bekasi Berakhir Tikaman saat Kerokan
Bekti menuturkan kasus tawuran pelajar di Jalan Bekasi Timur dekat Lapas Cipinang sudah beberapa kali terjadi, sehingga meresahkan warga dan pengendara yang melintas.
Belum diketahui pasti motif tawuran pelajar, namun warga berharap para pelaku lekas diringkus agar kasus serupa tidak terjadi dan mencegah timbulnya korban luka atau jiwa.
"Takutnya kalau ada korban nanti makin parah tawurannya karena dendam, serangan balasan begitu. Mudah-mudahan pelakunya cepat diamankan lah sama polisi," tuturnya.