Formula E

Pesimis Tepat Waktu, Ketua DPRD DKI: Buat Sirkuit Formula E Bukan Seperti Buat Lintasan Tamiya

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi lintasan tamiya - Sejumlah anak main mobil tamiya di atas lintasan yang disediakan pedagang mobil tamiya di halaman Mesjid Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (7/6/2017).

"Tentu harus optimis ya, karena optimis itu menghadirkan energi positif yang baik," ucapnya di Balai Kota, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Warga Terdampak Gusuran JIS Bertahan di Bedeng Pinggir Rel, Kompensasi dari Jakpro Tak Kunjung Cair

Ariza pun mengibaratkan penyelenggaraan Formula E dengan upaya pemerintah membangun bangsa.

Menurutnya, apapun tantangan yang menghadang pemerintah akan menghadapinya dengan rasa optimis.

"Dalam membangun bangsa, kita harus selalu optimis ya. Membangun bangsa, membangun kota, membangun daerah, membangun desa, kita harus optimis," ujarnya.

"Apapun tantangan yang kita hadapi, betapapun beratnya, kita harus kerja sama bersinergi, berkolaborasi, dan berjuang," sambungnya.

Orang nomor dua di DKI ini pun mempercayakan penyelenggaraan Formula E ini kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Meski proses tender sempat gagal, Ariza optimis, lintasan balap mobil bertenaga listrik akan rampung sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

"Kita serahkan saja kepada panitia yang lebih memahami secara teknis. Tugas kita mari kita berikan support, dukungan, dan doa," tuturnya.

Formula E Belum Punya Sponsor

BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akui dana untuk pembangunan Formula E dari sponsor belum masuk.

Hal ini diungkap oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko.

"Ya jadi total yang dibutuhkan dengan yang kemarin sampai dengan sekarang itu sekitar Rp 150 miliar (dana pembangunan trek secara total). Sebagian itu sudah dibeli sejak tahun 2019, sekitar Rp 70 miliar. Nah ini akan kita tutup rencananya ini dari sponsorship dan partnership," jelasnya di ruang rapat Komisi B DPRD DKI, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Dirikan Pagar di Trotoar Bikin Geram Lurah di Jaksel, Mandor Proyek Malah Santai: Masih Bisa Lewat

Pernyataan itu pun terus dicecar oleh Komisi B DPRD. Di mana anggota Komisi B DPRD Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menanyakan kelanjutan sponsorship yang disebutkan.

Pasalnya, dana untuk Formula E memang digadang-gadang dari sponsor dan tak memakai APBD DKI 2022.

"Itu pertanyaan saya td siapa sponsorship dan partnership nya?. Apa konsesi yang kalian kasih buat mereka? Karena gaada sinterklas didunia ini," tanya Gilbert.

Halaman
1234

Berita Terkini