Irfan lantas berteriak minta tolong.
Teriakannya langsung didengar oleh si paman dari motor.
Alfin bergegas menuju sumber suara.
Baca juga: Terungkap Alasan Tili Nekat Tangkap Buaya Demi Lepaskan Kalung Ban di Palu, Sampai Rogoh Rp 4 Juta
Betapa terkejutnya dia melihat keponakannya tengah diterkam oleh buaya, predator purba di sungai itu.
Segala cara dilakukan Alfin. Ia berusaha menolong dengan melemparkan tali pancing ke arah korban.
Irfan meraih tali itu agar terlepas dari cengkraman gigi tajam buaya yang mengoyak tubuhnya.
Namun, berujung sia-sia.
Buaya itu menyeret Alfin ke pinggir muara. Gagal dengan tali pancing, Alfin menggunakan kayu untuk memukul buaya itu.
Upaya penyelamatan itu pun gagal juga.
Baca juga: Derita Buaya Berkalung Ban Berakhir, Tili Beraksi Dalam Senyap: Bermodalkan Ilmu Tangkap Burung
Tak habis akal, Dengan menggeber sepeda motornya, ia kabarkan ayah Irfan, Ahi Tofel Bessie.
Saat kembali tiba di lokasi, mereka mengambil sebatang kayu lalu memukul lagi buaya itu.
Pukulan keras dari kayu itu membuat buaya akhirnya melepaskan Irfan.
Kapolsek Kualin Ipda Eko Warso, mengatakan nyawa bocah itu tak tertolong saat dibawa ke puskesmas.
"Akan tetapi saat memasang infus, korban menghembuskan nafas terakhir," ujar Eko Warso.
Alami Luka Cukup Parah