Kondisi korban mengenaskan pasca dicabik-cabik buaya. Dari video yang diterima POS-KUPANG.COM pada Selasa malam 8 Februari 2022, Irfan mengalami luka serius pada kaki dan tubuh
Luka menganga dan kondisinya parah di pinggang kiri, sampai rusuk kelihatan dan usus terburai keluar. Ada juga luka di bawah pusar.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, Irfan tampak terbaring di tempat tidur tanpa busana. Wajahnya pucat pasi.
Baca juga: Tak Tersohor Seperti Panji Petualang, Sosok Ini Mampu Taklukkan Buaya Raksasa Berkalung Ban di Palu
Menurut Eko Warso, kondisi korban kritis akibat gigitan buaya sehingga nyawanya tidak tertolong.
Ia menjelaskan, ketiadaan dokter di Puskesmas Kualin membuat keluarga membawa jenazah Irfan Bria ke Puskesmas Kolbano untuk dilakukan visum sebelum dibawa pulang ke rumah duka.
Pada Sabtu 5 Februari 2022, pihak keluarga melaksanakan upacara penguburan jenazah Irfan Bria.
Ia mengimbau masyarakat tidak mencari ikan di Muara Ela karena lokasi itu ada banyak buaya.
Baca juga: Air Mata Buaya Suami Sukses Kelabui Warga, Istri di Duren Sawit Sempat Dikira Meninggal Karena Sakit
Menurutnya, pihak kepolisian bersama pemerintah telah memasang papan informasi berisi larangan Awas Ada Buaya. Hal itu dengan tujuan agar warga memperhatikan dan selalu waspada terhadap buaya
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kronologi Bocah TTS Dicabik-cabik Buaya Saat Sedang Cuci Kaki, Upaya Penyelamatan Dramatis