Dulunya Dagang Gorengan hingga Kuli Panggul di Pasar, Terharunya Pria Ini Jadi TNI dan Diwisuda KSAD

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dulunya pernah dagang gorengan dan jadi kuli panggul di pasar, Sertu Lugas kini jadi prajurit TNI AD dan diwisuda KSAD.

Setamat sekolah, Sertu Lugas diam-diam mendaftar seleksi Bintara TNI AD.

Dia sengaja tak memberitahu keluarganya karena tak mau menjadi beban mereka.

Bahkan, Sertu Lugas diam-diam menggadaikan motor tuanya demi biaya membeli pakaian yang layak untuk mendaftar TNI AD.

Sertu Lugas sewaktu menceritakan perjuangan hidupnya masa lalu saat diwisuda di Poltekad. (Youtube TNI AD)

"Saya takur dan malu ketika hendak daftar tentara karena tak ada pakaian yang layak.

Karena tak mau membenani orangtua, maka saya gadaikan diam-diam motor yang digunakan untuk berjualan untuk menurupi kebutuhan keluarga selama saya mendaftar," paparnya.

Usaha tidak akan menghianati hasil.

Kekuatan fisik, otak dan mental yang telah ditempa oleh Sertu Lugas dalam menjalani kehidupannya mengantarkan dia menjadi seorang prajurit TNI AD.

Sertu Lugas dinyatakan lulus dari jalur Bintara Unggulan.

Menjadi seorang TNI AD adalah mimpi yang jadi kenyataan bagi Sertu Lugas.

Baca juga: Panglima TNI Bukan Pimpinan Kaku, 3 Kekurangan Calon Taruna Diluluskan Asal Kompetensi Memuaskan

Sebab, keinginannya untuk membantu ekonomi keluarga telah tercapai.

Rupanya nasib baik Sertu Lugas tak berhenti di situ.

Dia berkesempatan kuliah di Poltekad hingga akhirnya diwisuda oleh Jenderal Dudung.

"Kuliah yang dulunya adalah hal yang tidak mungkin saya capai dan oleh TNI AD saya bersyukur bisa membuktikan kepada semua orang bahwa setiap orang punya kesempatan yang sama untuk sukses dan mencapai masa depan yang cerah selagi ada kemauan," tegas Sertu Lugas.

Sertu Lugas, mantan pedagang gorengan dan kuli panggul yang kini jadi prajurit TNI AD. (Youtube TNI AD)

"Nothing is imposibble," lanjut dia yang disusul tepuk tangan dari para hadirin di acara wisuda itu.

Tak hanya para wisudawan dan keluarganya, Jenderal Dudung juga terharu mendengar perjuangan hidup Sertu Lugas.

Halaman
1234

Berita Terkini