Viral di Media Sosial

Detik-Detik Pria Berotot Hajar Sopir Truk Sampai Terjerembap ke Aspal di Jakarta Timur, Ini Sebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam lingkaran merah, pria berbadan kekar aniaya sopir truk di lampu merah Cibubur, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Yandi mengatakan setelah video yang direkam warga viral di media sosial pada Rabu malam, sejumlah anggota Polsek Pasar Rebo dan Polres Metro Jakarta Timur mendatangi lokasi.

"Kalau pelakunya siapa saya enggak tahu juga. Tadi sih ada beberapa polisi pakai pakaian preman ke sini," tuturnya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan sopir truk yang jadi korban penganiayaan pria berbadan kekar sudah melaporkan kasus ke SPKT Polsek Pasar Rebo.

Baca juga: Lagi Live Tanpa Busana di Kamar Mandi, Janda Ini Dapat Surprise Baju Oren Gombrong dari Polisi

Kini jajaran Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan proses identifikasi pelaku dan membuat visum korban penganiayaan.

"Kami akan lidik. Korban sudah buat laporan di Polsek dan sekarang lagi dilakukan penyelidikan oleh Polsek dan Polres," kata Budi.

Bagaimana kondisi terkini korban?

Dikutip TribunJakarta dari akun Instagram Sayaphati, sopir truk yang menjadi korban penganiayaan tersebut ternyata bernama Feri.

Pemilik akun Instagram Sayaphati menyebut Feri baik-baik saja.

Kabar yang mengatakan Feri meninggal dunia, hanya bohong belaka.

"Bapak tidak terjadi apa-apa," ucap pemilik akun Instagram Sayaphati, Windi.

"Yang bilang meninggal, itu hoax ya teman-teman," tambahnya.

Baca juga: Video Viral Pesepeda Motor Disambit Batu Besar dari Atas Fly Over, Ini Tanggapan Polsek Cengkareng

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga Feri, sopir truk tersebut sudah diurut.

Namun pihak Sayaphati berniat mengajak Feri untuk melakukan CT Scan, mengingat kepalanya diinjak dengan cukup keras.

"Halo sehati terimakasih ini update sementara yang kita dapat. Jika bapak sopir truck itu dalam kondisi baik2 aj. Isu meninggal bapak bisa dipastikan hoax ya.

Semalam bapak juga sudah berobat pijit namun aku @windisayaphati takutnya bukan luka luar tapi didalam yg perlu city scan," tulis akun Instagram Sayaphati.

Akun Instagram Sayaphati mengatakan pihak Feri akan melakukan visum, dan ingin membuat laporan polisi terkait penganiayaan yang diterimanya.

"Bapak hari ini sedang melakukan visum untuk membuat laporan polisi. Jika ada info akan segera diupdate," tulisnya.

Berita Terkini