Tangis Pecah Saat Pemakaman Hero Tito, Mimpi Tak Terwujud dan Sikap Tak Biasa Sang Petinju Terungkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hero Tito adalah pentinju asal Malang yang pernah mencicipi gelar juara dunia WPBF (World Professional Boxing Federation) kelas ringan. Tangis pecah saat petinju Heru Purwanto (36) alias Hero Tito dimakamkan di TPU Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Jumat (4/3/2022).

"Bikin nangis kalau ngomongin mas Hero saat ini karena beliau adalah tulang punggung bagi keluarga. Saya banyak belajar dari beliau. Menurut saya beliau tawaduk dan sabar sekali," sebutnya sembari memasuki rumah duka.

Baca juga: Anies Baswedan hingga Tito Karnavian Digugat Warga Terkait Peraturan PPKM

Mimpi tak terwujud lainnya yakni renovasi rumah. Keputusan Hero Tito melakoni tanding tak sekadar mencari kemenangan, namun juga uang untuk menambah biaya renovasi rumahnya.

Hal ini disampaikan Armin Tan, selaku promotor sang petunju.

“Dia itu tanding buat cari uang untuk renovasi rumah, renovasinya belum selesai."

"Di situ juga ada uang dari saya, tapi tidak semua,” kata Armin saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (28/2/2022).

Mengetahui niat mulia Hero, Armin mengaku rela mengeluarkan banyak biaya demi kesembuhan sang petinju yang selama ini sudah dianggap sebagai adiknya.

“Saya tidak pernah anggap dia itu petinju, saya anggap adik saya. Tidur di hotel bareng, sama-sama."

"Makan di rumah saya sehari tiga kali, dengan anak dekat juga. Jadi harta pun kalau saya tidak punya uang saya akan jual demi keluarga saya sendiri."

"Saya tidak kuat melihat dia, saya sampai nangis,” tutur Armin.

Petinju Hero Tito. Hero Tito tak sadarkan diri di pertarungan lawan James Mokoginta di Holywings, Minggu (27/2/2022). (Dok. Armin Tan)

Sebetulnya, Hero Tito sudah punya jadwal tanding di Toowoomba, Brisbane, Australia pada 12 Maret 2022.

Sayangnya, mimpi Hero Tito tanding di Australia harus terkubur akibat koma di tangan lawannya James Mokoginta.

“Padahal habis tanding di sini dia dijadwalkan tanding di Australia tapi musibah datang,” ujar promotor, Armin Tan.

Siswanto kakak pertama Hero Tito juga mengurai hal serupa tentang mimpi adiknya meraih gelar juara di Australia.

"Pesan terakhir ingin menyelesaikan rumah dan mengejar target untuk kejuaraan di Australia," sebutnya Jumat (4/3/2022) kepada Suryamalang.com.

Sementara itu Ibunda Hero Tito, Koesmiyati membeberkan putranya sudah berencana gantung sarung tinju alias pensiun dalam waktu dekat.

Halaman
1234

Berita Terkini