Namun kurma selalu menjadi penutup atau pembuka makanan karena dinilainya lebih enak.
Baca juga: Sudah Diizinkan Berjemaah di Masjid, Anies Pilih Salat Tarawih Hari Pertama di Rumah Bareng Keluarga
"Kalau sahur tergantung yang lagi disediain apa ya di rumah. Gak ada yang khusus, tapi penutupnya selalu kurma, karena rasanya apa ya, lebih enak di perut aja," jelasnya.
Khasiat Buah Kurma
Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa manfaat mengkonsumsi buah kurma sebagai menu buka puasa.
Pertama, kita bisa merasa kenyang lebih lama lantaran buah kurma kaya serat makanan larut, seperti pektin.
Serat-serat ini pun mampu menarik air, meningkatkan fluiditas isi lambung, sehingga memperpanjang waktu yang dihabiskannya di lambung dan memberikan perasaan kenyang.
Kemudian, buah kurma juga dapat meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas tubuh.
Buah kurma yang kaya serat dan vitamin juga bisa mencegah berbagai macam penyakit, seperti sembelit, penyakit mata karena usia, baik untuk memperkuat tulang, hingga meningkatkan sistem syaraf.
Selain itu, mengkonsumsi buah kurma juga baik untuk kesehatan jantung karena mengandung mineral kalium.
Setelah menyantap buah kaya manfaat itu, baru kemudian Ariza makan besar bersama keluarganya di rumah.
Selama bulan suci Ramadan kali ini, orang nomor dua di DKI Jakarta ini memang pulang lebih cepat dari biasanya.
Biasanya, Ariza baru pulang dari kantornya di Balai Kota Jakarta sekira pukul 19.00 WIB.
Namun, selama bulan Ramadan, dirinya selalu pulang setiap pukul 17.30 WIB.
Alasannya sederhana, dirinya ingin buka puasa di rumah bersama istri dan anak-anaknya tercinta.
"Buka puasa di rumah saja," ujarnya sambil buru-buru masuk ke dalam mobil dinasnya.