Gerindra Copot Taufik

"Sampai Hari Ini Saya Masih Menjadi Kader Gerindra & Wakil Ketua DPRD' Ucapan M Taufik Bantah Ariza?

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohamad Taufik buka suara soal pencopotan dirinya dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Dia menegaskan sampai saat ini masih menjadi kader Partai Gerindra.

"Kemudian soal saya akan pindah ke partai lain, sampai hari ini saya masih menjadi kader Gerindra dan wakil ketua DPRD karena proses pergantian itu di DPRD.

Dan saya belum memutuskan kemana, sampai hari ini saya masih di Gerindra," tegas Taufik.

Hubungan Taufik dan Ariza Retak?

Wagub DKI Jakarta yang juga Ketua DPD Parta Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik. Terkini, Gerindra mencopot Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. (Kompas.com)

Pencopotan Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menimbulkan opini liar bahwa itu membuat hubungannya dengan Ariza retak.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin memberikan analisa terkait keretakan hubungan antara Mohamad Taufik dengan Partai Gerindra.

Sosok penting di DKI Jakarta yakni Ariza disebut-sebut mempunyai andil besar dalam keretakan tersebut.

Ujang Komarudin menilai, keretakan hubungan Taufik dan Gerindra terjadi sejak kedatangan Ahmad Riza Patria.

Sejak Ariza dari DPR RI didapuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, kekuasaan Taufik di Jakarta seolah perlahan digembosi oleh Gerindra.

Baca juga: Ariza Biang Kerok Keretakan Hubungan Taufik dan Gerindra, Pengamat: Seolah Ada Matahari Kembar

Saat itu, posisinya digantikan oleh Ariza dan Taufik hanya diberi kursi sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI.

"Mungkin Taufik sudah tak nyaman di Gerindra sejak Ariza Patria terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta, lalu terpilih jadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta," ucapnya saat dihubungi, Minggu (3/4/2022).

Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik berjalan keluar dari gedung KPK Jakarta usai menjalani pemeriksaan, Selasa (31/10/2017). M Taufik diperiksa terkait penyelidikan baru atas kasus korupsi Raperda Reklamasi pada 2016 lalu karena diduga ada keterlibatan korporasi. (Tribunnews/Herudin)

Belakangan santer diberikan Taufik memilih pergi meninggalkan partai berlambang burung garuda tersebut.

Sejauh ini, ada dua partai yang digadang-gadang jadi pelabuhan baru Taufik, yaitu NasDem dan PKB.

"Seolah ada dua matahari kembar, jadi bisa jadi Taufik mengalah," ujarnya.

Ujang menilai, kepergian Taufik ini justru akan merugikan Gerindra yang punya ambisi besar memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

Halaman
123

Berita Terkini