TRIBUNJAKARTA.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tak segan mengacungi jempolnya kepada prajurit wanita bernama Letda Tek Ida Ayu Damayanti.
Momen itu terekam saat Jenderal Andika Perkasa didampingi KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo meninjau pangkalan TNI Angkatan Udara Lanud Iswahjudi, Jawa Timur.
Dalam tayangan di channel Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, awalnya istri Panglima TNI, Hetty Andika Perkasa yang kagum dengan prestasi Letda Ida Ayu.
Pasalnya, Letda Ida Ayu yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Audara tahun 2018 itu merupakan wanita pertama dan satu-satunya yang bertugas sebagai teknisi pesawat tempur.
Spesifiknya, Letda Ida Ayu merupakan teknisi Pesawat F-16 Fighting Falcon milik TNI Angkatan Udara.
Baca juga: Keturunan PKI Boleh Masuk TNI, Jenderal Andika Perkasa: Dasar Hukumnya Apa yang Dillanggar Sama Dia?
"Waduh hebat bangga banget saya. Jadi teknisi perempuan pertama," ujar Hetty saat mengetahui latar belakang Letda Ida Ayu seperti dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa (5/4/2022).
Hetty kemudian meminta Letda Ida Ayu untuk menemaninya yang penasaran ingin menaiki pesawat tempur milik TNI AU.
Letda Ida Ayu pun menjelaskan setiap tombol yang ada di dalam pesawat tempur.
Termasuk menjelaskan apa saja tugasnya sebagai teknisi pesawat tempur.
"Dua jam sebelum terbang, kita cek setiap hari.
Dua jam itu untuk 9 pesawat yang ada di Skuadron 3," ujar Letda Ida Ayu kepada istri Jenderal Andika.
Apabila pesawat dinyatakan layak terbang, ujar Letda Ida Ayu, maka dia akan memberikan tanda tangan sebagai surat jalan bahwa pesawat tempur itu layak terbang.
Diacungi jempol Jenderal Andikka
Usai mendengar pemaparan Letda Ida Ayu, Hetty pun membeberkan sosok prajurit wanita itu kepada Jenderal Andika yang datang untuk melihat pesawatn tempur milik TNI AU.
Baca juga: Kisah Letda Rizky Satu dari 16 Kowad Jebolan Akmil, Perwira TNI AD yang Ditugaskan Jabat Danton
"Wah hebat, hebat perempuan pertama ya," ujar Jenderal Andika sambil mengacungkan jempolnya untuk Letda Ida Ayu.
Jenderal Andika kemudian meminta kepada KSAU untuk memperbanyak prajurit wanita seperti Letda Ida Ayu yang bertugas sebagai teknisi pesawat tempur.
Jenderal Andika pun kagum dengan sosok Letda Ida Ayu.
"Cari temen, mungkin adik-adiknya dikader," pesan Jenderal Andika.
Untuk urusan pesawat tempur, ilmu Jenderal Andika memang sepertinya kalah jauh dari Letda Ida Ayu.
Sebab, di kesempatan yang sama, saat menaiki pesawat tempur, Jenderal Andika malah melalui tangga yang seharusnya digunakan oleh teknisi.
Jenderal Andika sampai ditegur oleh sang istri.
"Naiknya bukan dari situ, ini tangga teknisi," tegur Hetty.
"Tadi bener kan saya bilang, ilmu penerbangan saya lebih tinggi dari mas Andika," kata dia.
"Saya pilot Hetty Andika Perkasa didampingi teknisi saya," lanjut Hetty.
Baca juga: Tak Cuma di Tanah Abang, Spanduk PKI Bergambar Jenderal Andika Juga Ditemukan di Menteng
Ditegur sang istri yang bergaya layaknya pilot militer, Jenderal Andika pun hanya tersenyum.
Setelahnya keduanya pun berfoto di atas pesawat tempur.
Namun momen kocak kembali terlihat saat Hetty turun dari pesawat militer.
Dia berpesan kepada sang suami untuk tak asal memencet tombol yang ada di pesawat tempur.
"Jangan salah pencet loh, dia loncat," tutur Hetty.
Bangga dipanggil Jenderal Andika dan istri
Sebagai seorang prajurit, Letda Ida Ayu mengaku bangga dirinya bisa berhadapan langsung dengan Jenderal Andika dan sang istri, Hetty.
Apalagi nama dia sudah dikenal oleh Hetty meski baru jumpa pertama kali.
"Saya tadi berdiri di sampimg pesawat tiba-tiba ibu memanggil saya, itu suatu kebanggaan," tuturnya.
Letda Ida Ayu memang merupakan prajurit wanita pertama dan satu-satunya yang bertugas sebagai teknisi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
"Ini sebuah kebanggaan bagi saya karena mayoritas laki-laki.
Yang di lapangan (prajurit wanita)n hanya satu satunya," kata dia.
Baca juga: Letda Rizky, Kowad Lulusan Akmil Angkatan Pertama yang Terbiasa Pimpin Pria: Utamanya Prinsip Kuat
Bagi Letda Ida Ayu, keselamatan para pilot TNI AU menjadi tanggung jawabnya.
"Keselamatan pilot adalah keutamaan kami.
Sebelum pilot terbang kami harus memastikan keselamatan dan siap terbang.
Kita tidak main-main dengan keselamatan terbang," ujar Letda Ida Ayu.