Cerita dari Balik Jeruji

Pengakuan Jambret Penjual Sayur di Benhil, Bilang Kepepet Buat Hidupi Anak Istri Tapi Urine Positif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chris Budiono, pelaku penjambretan tas Sularmi, emak-emak penjual sayur yang kini sudah ditahan Polres Jakarta Pusat pada Rabu (27/4/2022).

Dia biasa membeli dengan paket murah.

"Kalau harga yang disampaikan, paket murah sekitar Rp 200 sampai Rp 300 ribu," lanjutnya.

Akibat perbuatan jahatnya, Chris disangkakan Pasal 362 dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun.

Sebelumnya, Sularmi (60), emak-emak ini dijambret saat lagi mangkal jual sayuran di Jalan Danau Gelinggang, Bendungan Hilir, Tanah Abang.

Penjambretan itu terjadi pada Senin (18/4/2022) pagi.

Emak Sularmi awalnya menjajakan dagangannya di tempat biasa dia mangkal.

Saat itu, suasana jalan perumahan memang lagi sepi.

Tiba-tiba, pembeli bersepeda motor menghampiri gerobaknya.

Ia lalu memesan beberapa potong ayam kepada Sularmi.

"Bude ada ayam?" kata pria itu.

"Saya pesen 2 ekor ayam ya 12 potong," katanya lagi.

Begitu sudah selesai dipotong, pria itu minta lagi potongan paha dan sayap ayam.

Ketika sudah disiapkan, pembeli itu minta lagi potongan dada ayam (fillet).

Sularmi pun memasang harga sekitar Rp 200 ribu an untuk potonyan ayam yang dipesan pria itu.

"Pria itu nanya lagi, ada udang ga? Saya kemudian ambil udang," cerita Sularmi kepada TribunJakarta.com pada Selasa (19/4/2022).

Saat Sularmi mengambil udang yang berada agak jauh dari gerobaknya, tangan pria itu lalu menyambar tas di atas gerobak Sularmi.

Sularmi yang 'ngeh' tasnya diambil lalu mencoba menghalau motor pria itu sambil berteriak 'Maling, maling!'

Namun nahas, tasnya raib digondol pria itu.

Tas yang dijambret itu berisi uang dagangan sekitar Rp 500 an ribu, 1 unit ponsel, kacamata dan buku catatan utang.

Aksi si pelaku sempat terekam kamera CCTV di sekitar.

Rekaman video itu pun jadi bukti untuk ditindaklanjuti polisi.

Berita Terkini