Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Subeno (42), ayah bocah berinisial KDP (12) menceritakan detik-detik pertemuan pertama dengan anaknya yang menjadi korban penculikan.
Subeno dipertemukan kembali dengan sang anak di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (12/5/2022) sore.
"Kamis sore saya ke Polres setelah dapat kabar anak saya sudah ditemukan. Saya diantar anggota dari Polsek Pesanggrahan," kata Subeno saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (14/5/2022).
Setelahnya, Subeno menuju kantor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan yang berada di lantai 3.
Belum lama menginjakkan kaki di lantai 3, ia melihat KDP berjalan keluar dari salah satu ruangan.
Baca juga: Terkuak Gelagat Aneh Penculik, Komat-kamit Baca Mantra Saat Kejar Bocah yang Coba Kabur
"Begitu saya baru masuk di lantai 3 di Reskrim Polres, dia (KDP) keluar dari pintu nih. Itu sudah kayak kesiram es. Lega, tenang," ujarnya.
"Habis itu nunggu kelengkapan segala macam, turun ke lantai 2 buat serah terima sama Pak Kapolres," sambungnya.
KDP diculik oleh pria berinisial ARA (28) di dekat Danau Cavalio, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022) pagi.
Ketika itu, KDP mengaku tengah bermain bersama dua orang temannya. Ketiganya berboncengan sepeda motor untuk menuju Danau Cavalio.
"Itu jam 09.00. Lagi duduk-duduk doang awalnya. Teman aku berdua lagi ngerokok," kata KDP saat ditemui di kediamannya.
Baca juga: Nggak Bisa Dibilangin, Kata Ketua RT di Depok Ceritakan Ulah Masa Kecil Penculik 10 Anak
Tak lama kemudian, pelaku yang mengenakan jaket hitam dan sepeda motor Yamaha Lexi menghampiri ketiga korban.
Menurut KDB, pelaku menegur dia dan kedua temannya dengan berlagak layaknya aparat yang sedang berpatroli.
"Dia nadanya tegas, jadi kita percaya aja. 'Kenapa kamu ngerokok? Nggak pakai masker lagi. Saya dari PPA, kamu mau dimasukkin penjara'," ujar KDB menirukan gaya bicara pelaku.
Pelaku kemudian menyuruh KDB dan kedua korban lain mengikutinya. Pelaku bilang hendak membawa para korban ke polsek