Dengan santai Gus Miek berkata "Haa,,, sana cari air di kali (sungai)," perintah Gus Miek kepada seorang pengikutnya.
"Untuk apa?," ujar Kiai Hayat Rois yang tidak paham ata speruintah Gus Miek.
"Pokoknya cari saja," ujar Gus Miek.
"Injih yai,,,," cetus Kiai Hayat Rois.
Setelah mendapatkan air Gus Miek memerintahkan dia untuk memasukkan air ke dalam tangki bensin.
"Nohh masukkan ke tempat bensin,
" perintah Gus Miek, disambut keheranan Kiai hayat.
"Masukkan sajalah,,," perintah Gus Miek.
Setelah air sungai yang ada di ember di masukkan ke dalam tangki bensin.
"Coba, stater mobilnya,,," kata Gus Miek.
Dan,,, Jrengggg,,,,, mobil langsung nyala.
Bahkan ada cerita lain akan karomah Miek yang sangat luar biasa.
Setelah menghadiri semaan Mantab di daerah Kabupaten Nganjuk pada tahun 80- an juga. Beliau diantar oleh salah satu jamaahnya yg bernama KH Faqih dengan menggunakan sepeda motor.
Tapi di tengah jalan motornya mogok karena kehabisan bensin.
"Kamu itu,,,, sebenarnya Ikhlas ngga sih nganterin aku?" kata Gus Miek.